TOPIK
Polemik Ponpes Al Zaytun
-
Mediasi antara mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan pemimpin lembaga pendidikan Al-Zaytun AS Panji Gumilang mengalami kebuntuan atau deadlock.
-
Media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah unggahan video ratusan santri Al Zaytun yang disekap Panji Gumilang.
-
Seorang mantan anggota Negara Islam Indonesia (NII) membongkar sisi lain Panji Gumilang, pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu.
-
Mereka juga tampak larut saat menyanyikan berbagai lagu kebangsaan, mulai dari lagu Indonesia Raya dan lagu Bagimu Negeri.
-
Secara serentak, ratusan mantan pengikut Panji Gumilang itu mengucap ikrar setia kepada tanah air Indonesia.
-
Majelis hakim hanya menanyakan berkas kepada para pihak terkait dan selanjutnya akan dilakukan mediasi lebih dulu sebelum masuk ke materi gugatan.
-
Gelar perkara penentuan nasib Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang terkait kasus dugaan TPPU bakal dilaksanakan, Rabu (16/8/2023).
-
Pimpinan pondok pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang berencana dihadirkan secara daring pada sidang mediasi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu.
-
Kemenag Indramayu juga memastikan proses belajar tetap berjalan dan para santri tetap mendapat haknya mendapat pendidikan.
-
Walau polemik Al Zaytun yang mencuat di publik hingga menjadi sorotan nasional, rupanya tidak menyurutkan minat orang tua menitipkan anaknya di sana.
-
Turunnya tim litbang, diharapkan mampu mendekteksi semua pembelajaran yang dilakukan Al Zaytun terhadap para santrinya secara mendetail.
-
Potongan tumpeng itu diterima Kabag Ops Polres Indramayu, Kompol Eko Susilo, yang hadir mewakili Kapolres Indramayu.
-
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Indramayu berencana akan melakukan audiensi dengan MUI Pusat. Audiensi itu akan membahas soal toleransi umat beragama.
-
Pemerintah bakal membina para santri dan guru di Ponpes Al Zaytun Indramayu setelah pimpinannya, Panji Gumilang terjerat kasus penistaan agama.
-
Forum Indramayu Menggugat (FIM) kembali turun ke jalan untuk mengawal kasus yang menjerat pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang.
-
Ridwan Kamil memastikan Pondok Pesantren Al Zaytun di Kabupaten Indramayu tak akan dibubarkan pasca-penetapan Panji Gumilang menjadi tersangka.
-
Ketua Umum Persatuan Islam (Persis), KH Jeje Zaenudin menilai langkah Polri menetapkan tersangka kasus penistaan agama atas Panji Gumilang tepat.
-
M. Ali Syaifudin, salah satu kuasa hukum Panji Gumulang, mengatakan, kliennya akan menghadiri pemeriksaan sekitar pukul 13.00 WIB.
-
Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar mengatakan, ada sebanyak 400 personel polisi yang disiagakan untuk aksi hari ini.
-
Mereka mengancam akan kembali turun ke jalan jika pimpinan Al Zaytun, Panji Gumilang, tidak segera ditetapkan sebagai tersangka.
-
Zikir tersebut dipimpin langsung oleh Koordinator aksi dari Aliansi Santri dan Rakyat untuk Indramayu (ASRI), M Sholihin.
-
Aksi ini bakal menjadi aksi unjuk rasa jilid 4 yang dilakukan massa di ponpes yang dipimpin Panji Gumilang tersebut.
-
Ia menilai, Panji Gumilang sudah melukai batin seluruh umat Islam di Indonesia, khususnya Indramayu dan Jawa Barat.
-
Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Indramayu turut membenarkan adanya hotel di dalam kawasan Ponpes Al Zaytun.
-
Untuk memastikannya, Bupati Indramayu akan menerjunkan tim untuk mengecek langsung, apakah di sana benar ada hotel atau tidak.
-
Bupati Indramayu, Nina Agustina akan melakukan inventarisir aset-aset usaha milik Ponpes Al Zaytun.
-
Pemerintah Kabupaten Indramayu diajak kucing-kucingan pihak Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun yang sedang menjadi sorotan.
-
Gugatan kliennya itu berkaitan dengan perbuatan melawan hukum yang diduga dilakukan Ridwan Kamil kepada Panji Gumilang
-
Iip menilai jika gugatan yang dilayangkan Panji Gumilang merupakan hal wajar, sebagai negara hukum Pemprov Jabar bakal menghadapi gugatan
-
Gurita bisnis milik Ponpes Al Zaytun kembali disegel oleh pemerintah Kabupaten Indramayu. Alasannya, karena usaha Penggergajian itu tidak berizin.