Polemik Ponpes Al Zaytun

121 Anggota NII Pengikut Panji Gumilang Baiat-nya Dicabut, Sekarang Merdeka dan Kembali ke NKRI

Secara serentak, ratusan mantan pengikut Panji Gumilang itu mengucap ikrar setia kepada tanah air Indonesia.

Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
Pencabutan baiatan dan ikrar setia NKRI para anggota NII di Embarkasi Haji Indramayu, Rabu (16/8/2023) malam. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Malam menjelang hari kemerdekaan, Sebanyak 121 anggota Negara Islam Indonesia (NII) dicabut baiatnya, Rabu (16/8/2023) malam.

Mereka pun kini sudah kembali lagi ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Diketahui, sebanyak 121 orang itu adalah pengikut dari Panji Gumilang selaku pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu.

Pencabutan baiat dari para anggota NII ini dilakukan di Embarkasi Haji Indramayu dan disaksikan langsung oleh unsur Fokopimda Indramayu serta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Baca juga: Rekening Panji Gumilang yang Isinya Ratusan Miliar Akan Disita Polisi

Secara serentak, ratusan mantan pengikut Panji Gumilang itu mengucap ikrar setia kepada tanah air Indonesia.

Bupati Indramayu, Nina Agustina mengatakan, sebagai pemerintah daerah, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung pencabutan baiat tersebut.

Sehingga, para eks NII yang sebelumnya tersesat, saat ini sudah kembali lagi ke pangkuan bumi pertiwi.

"Di momen yang baik ini, mereka bisa kembali lagi kepada marwah yang seharusnya, bahwa kita adalah NKRI," ujar Bupati Indramayu, Nina Agustina kepada Tribuncirebon.com.

Nina Agustina menyampaikan, ratusan mantan anggota NII yang malam ini dicabut baiatnya berasal dari berbagai daerah.

Mulai dari Indramayu, Subang, Bandung Raya, hingga daerah Jabodetabek.

"Untuk berapa lamanya mereka bergabung dengan NII, ini bervariasi ya. Tapi yang penting, intinya saat ini mereka sudah dicabut baiatnya dan sudah kembali lagi ke pangkuan ibu pertiwi," ujar dia.

Sementara itu, salah satu eks anggota NII asal Kabupaten Subang, Enjang Didin mengaku sangat senang.

Baca juga: Sidang Perdana Gugatan Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang pada Ridwan Kamil Digelar Hari Ini

Kini ia dan ratusan mantan anggota NII lainnya sudah terlepas dari belenggu Panji Gumilang.

Enjang Didin menegaskan, mulai malam ini, ia akhirnya merasa merdeka.

"Alhamdulillah, sekarang saya senang, saya sudah bebas dari cengkraman mereka (Panji Gumilang)," ujar dia.

Enjang Didin sendiri diketahui pertama kali dibaiat masuk NII pada tahun 1991 di Bandung dan menyatakan keluar pada tahun 2005.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved