Polemik Ponpes Al Zaytun

Warga Indramayu Beri Hadiah Tumpeng untuk Polri, Apresiasi Bareskrim yang Tahan Panji Gumilang

Potongan tumpeng itu diterima Kabag Ops Polres Indramayu, Kompol Eko Susilo, yang hadir mewakili Kapolres Indramayu.

Tribun Jabar/ Handika Rahman
Warga Indramayu yang tergabung dalam Forum Indramayu Menggugat (FIM) memberikan tumpeng kepada perwakilan Polri melalui Polres Indramayu yang diwakili Kabag Ops, Kompol Eko Susilo, di sela unjuk rasa polemik Panji Gumilang di pertigaan Gantar Indramayu, Sabtu (5/8/2023) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Jajaran Polres Indramayu dikejutkan dengan apresiasi tumpengan yang dihadiahi warga dalam aksi unjuk rasa, Sabtu (5/8/2023).

Potongan tumpeng itu diterima Kabag Ops Polres Indramayu, Kompol Eko Susilo, yang hadir mewakili Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar.

Dari surat pemberitahuan yang buat Forum Indramayu Menggugat (FIM), diketahui agenda hari ini adalah aksi unjuk rasa di Pertigaan Jalan Gantar Indramayu.

Namun, disela-sela aksi itu, FIM mengaku ingin memberikan apresiasi kepada Polri yang sudah dengan sigap menangkap Panji Gumilang.

Pimpinan Ponpes Al Zaytun itu diketahui dijerat dalam kasus penitaan agama dan kini sudah berstatus tersangka.

Koordinator FIM, Achmad Sayid Muchlisin, mengatakan pihaknya ingin mengucapkan terima kasih kepada aparat penegak hukum dan pemerintah pusat.

Terutama pihak kepolisian mulai dari Mabes Polri, Polda Jabar, Polres Indramayu, hingga Polsek jajaran.

Mengingat adanya dugaan penyesatan agama di dalam Ponpes Al Zaytun Indramayu yang dipimpin Panji Gumilang itu sudah sangat lama terjadi dan sangat meresahkan.

"Tumpengan ini hanya sebagai simbolis ucapan terima kasih kami," kata Achmad Sayid.

Sementara Kabag Ops Polres Indramayu, Kompol Eko Susilo, mengucapkan terima kasih atas apresiasi warga Indramayu.

"Terima kasih atas apresiasinya hari ini," ujar Eko Susilo.

Eko Susilo menyampaikan Polri akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Polres Indramayu juga turut meminta support dan dukungan dari seluruh masyarakat Indramayu agar polemik Al Zaytun bisa segera berakhir.

Hal ini, demi menjaga keamanan, kenyamanan, serta kondusivitas daerah Indramayu.

"Mari kita sama-sama berperan untuk menjaga kondusivitas daerah," ujar Eko Susilo. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved