Polemik Ponpes Al Zaytun

Gurita Bisnis Al Zaytun Indramayu Kembali Disegel Karena Tak Berizin, Kini Usaha Penggergajian Kayu

Gurita bisnis milik Ponpes Al Zaytun kembali disegel oleh pemerintah Kabupaten Indramayu. Alasannya, karena usaha Penggergajian itu tidak berizin.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNCIREBON.COM/HANDHIKA RAHMAN
Satpol PP Indramayu saat melakukan penyegelan usaha penggergajian kayu milik Al Zaytun di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Kamis (20/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Gurita bisnis milik Ponpes Al Zaytun kembali disegel oleh pemerintah Kabupaten Indramayu.

Alasannya, karena usaha milik ponpes yang dipimpin Panji Gumilang itu tidak mengantongi izin.

Sebelumnya, pemerintah Kabupaten Indramayu sudah menyegel galangan kapal milik Al Zaytun pada tahun 2022 lalu.

Terbaru, usaha penggergajian kayu milik Al Zaytun juga disegel pemerintah.

Lokasinya tidak jauh dari dari usaha galangan kapal di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

Baca juga: Galangan Kapal Milik Ponpes Al-Zaytun Dipastikan Tak Akan Dibuka Jika Perijinannya Belum Selesai

Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Indramayu, Teguh Budiarso mengatakan, pihaknya tidak akan pandang bulu.

Walau usaha tersebut milik Al Zaytun, akan tetapi bilamana tidak berizin maka akan ditindak dengan tegas.

"Penyegelan penggergajian kayu Al Zaytun kami segel Kamis 20 Juli 2023," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (21/7/2023).

Teguh Budiarso menyampaikan, dalam upaya penyegelan penggergajian kayu Al Zaytun, Satpol PP juga didampingi Dinas PUPR dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) atau Dinas Perizinan Indramayu.

Pekerja di usaha penggergajian kayu itu pun tidak bisa mengelak saat berkedapan tengah beraktivitas walau belum mengantongi izin.

Petugas pun sebelumnya sudah memberikan teguran agar perizinannya segera diurus.

Baca juga: Ponpes Al Zaytun Jadi Sorotan Lagi, Kali Ini Karena Undang Aktivis Yahudi di Perayaan 1 Sura

Dalam hal ini, Satpol PP Indramayu diketahui turut dibuat heran dengan tidak ditempuhnya perizinan untuk setiap usaha yang dimiliki oleh Al Zaytun.

Teguh meyakini, Al Zaytun paham soal aturan dan hukum.

penggergajian kayu milik Al Zaytun
Satpol PP Indramayu saat melakukan penyegelan usaha penggergajian kayu milik Al Zaytun di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Kamis (20/7/2023).
Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved