TOPIK
Kisruh Tabungan Siswa di Pangandaran
-
Dianggap belum ada kejelasan terkait uang tabungan yang belum dikembalikan, satu orang tua murid di Pangandaran kembali berencana melapor ke polisi.
-
Kasat Reskrim Polres Pangandaran Polda Jabar, AKP Luhut Sitorus mengatakan kasus ini bisa masuk ke dalam penggelapan uang tabungan.
-
Kasus uang tabungan murid hingga saat ini belum ada perkembangan yang signifikan. Baru 7 guru yang menyelesaikan utangnya
-
Kasus guru yang mengambil uang tabungan murid di Pangandaran masih bergulir hingga sekarang. Simak 5 fakta terbaru perkembangan kasusnya.
-
Jumlah uang tabungan murid yang macet diketahui sebesar Rp 7,47 miliar, Rp 1,4 di antaranya diembat guru.
-
Diketahui sebelumnya, data uang tabungan murid yang mandek di SD yakni sebesar Rp 7,47 miliar dan terjadi di dua Kecamatan.
-
Mendengar ada seorang anak tidak bisa membeli kebutuhan sekolah akibat uang tabungan mandek, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menugaskan kepala Dina
-
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyampaikan perkembangan terbaru tentang kasus uang tabungan murid yang mandek di SD.
-
Kasus guru yang mengambil uang tabungan murid di Pangandaran masih bergulir hingga sekarang. Simak 5 fakta terbaru perkembangan kasusnya.
-
Orang tua murid SD yang tabungannya mandek di Pangandaran wajar peristiwa yang dialaminya viral.
-
Pihak orang tua murid disindir saat samen atau acara pelepasan kelas 6 dan kenaikan keas di SD Negeri 2 Kondangjajar
-
Batas tanggal 5 Juli, karena dia ingin melihat hasil dari kinerja pemerintah daerah melalui tim khusus (timsus) yang dibentuk untuk menyelesaikan perm
-
Hal serupa disampaikan Widiansyah satu orang tua yang anaknya baru keluar di SD Negeri 2 Kondangjajar tahun 2023 ini.
-
Satu orang tua murid di Pangandaran dengan tegas akan terus mendesak pihak sekolah agar mencairkan tabungan yang mandek.
-
Orang tua murid disindir, kalau yang tidak baik dari guru diviralkan tapi kalau soal yang bagus-bagusnya ditutup-tutupi.
-
informasi dari pihak sekolah ke orang tua murid terkait uang tabungan saat ini tidak ada sama sekali.
-
Namun hingga kini, uang hasil menabung di SD Negeri 2 Kondangjajar itu belum juga dikembalikan pihak sekolah.
-
Dari total uang tersebut, sekitar Rp 1,5 miliar ternyata diembat guru dan hingga kini belum dikembalikan.
-
Direktur Utama Perumda BPR BKPD Kabupaten Pangandaran, Yana Maulana, menyampaikan bahwa kasus uang tabungan ini sudah menjadi isu nasional.
-
Asep Noordin berharap ke depannya Pemerintah Kabupaten Pangandaran mengarahkan siswa menabung dengan program satu siswa satu rekening.
-
Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, menyebut kasus uang tabungan murid mandek di sekolah dasar (SD) sudah terjadi cukup lama.
-
Armilah merupakan orang tua murid bernama Ibrahim Alkalipi yang sudah tamat kelas 6 di SD Negeri 2 Kondangjajar, salah satu korban.
-
Asep Noordin, Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran dari Fraksi PDI Perjuangan, pun langsung turun melihat kondisi ekonomi keluarga Ibrahim.
-
Kasus tabungan murid sekolah dasar di Pangandaran yang tak bisa dicairkan berimbas kepada para murid, termasuk Ibrahim Alkalipi.
-
Janda di Pangandaran menunggu-nunggu uang tabungan SD anaknya cair, namun tak juga dikembalikan.
-
Kasus tidak bisa dicairkannya tabungan murid sekolah dasar di Pangandaran berimbas pada Ibrahim Alkalipi.
-
Beginilah rumah seorang janda berusia 57 tahun di Pangandaran yang harus menjadi tulang punggung kedua anaknya.
-
Gara-gara uang tabungan tak kunjung cair, seorang janda berusia 57 tahun di Pangandaran bersedih dan kebingungan membeli seragam sekolah anaknya.
-
Pasalnya, sejumlah orangtua murid telah berkonsultasi dengan pengacara untuk mengurus kasus tersebut.
-
Di antaranya, orang tua murid dari SD Negeri 1 Karangbenda, SD Negeri 1 Parigi dan SD Negeri 1 Kalangjaladri.