ODGJ Serang Warga di Purwakarta
Kronologi ODGJ di Purwakarta Mengamuk Bacok Belasan Warga, Terungkap Asal Golok
Kapolres Purwakarta, AKBP Dewa Putu Gede Anom Danujaya, mengungkap kronologi Deni Supriyani (29) menyerang belasan warga.
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Giri
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Kapolres Purwakarta, AKBP Dewa Putu Gede Anom Danujaya, mengungkap kronologi Deni Supriyani (29) menyerang belasan warga dengan golok. Deni merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Pelaku memang mempunyai riwayat gangguan kesehatan jiwa. Saat ini sudah kita amankan dan sedang menjalani penanganan medis di Rumah Sakit Jiwa Cisarua," kata Anom saat menjenguk para korban yang dirawat di RSUD Bayu Asih Purwakarta, Minggu (16/11/2025) malam.
Empat korban yang dirawat di RSUD Batu Asih mengalami luka berat akibat serangan menggunakan senjata golok.
"Alhamdulillah semua dalam kondisi sadar dan sedang mendapatkan perawatan," ujar Anom.
Kapolres menjelaskan pihaknya masih mendalami rangkaian kejadian. Namun informasi awal menyebutkan peristiwa bermula saat pelaku terlibat cekcok dengan orang tuanya di rumah.
Baca juga: BREAKING NEWS, ODGJ Ngamuk di Purwakarta Bacok Orang Secara Acak
"Setelah keluar rumah, pelaku melakukan kekerasan-kekerasan dengan senjata golok kepada siapa pun yang ditemuinya," ucap Anom.
Ia mengatakan, golok yang digunakan untuk menyerang warga diduga dibawa langsung dari rumah pelaku.
"(Golok) sudah kami amankan," ucapnya.
Baca juga: DETIK-detik ODGJ Serang Belasan Warga di Purwakarta, Tiba-tiba Datang Langsung Nebas
Anom mengatakan, empat korban yang dirawat di RSUD Bayu Asih mengalami luka pada bagian kepala, leher, tangan, dan bahu. Sementara satu korban anak dirujuk ke Cianjur karena mengalami luka yang lebih serius.
"Korban sedang dalam penanganan medis dan dalam keadaan sadar. Untuk detail lukanya nanti kita informasikan," ucapnya.
Peristiwa Deni mengamuk dan membacok warga secara acak terjadi di Desa Cimara Hilir, Kecamatan Maniis, Purwakarta, Minggu sore. Ada 13 orang yang menjadi korban. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ODGJ-di-Desa-Cimara-Hilir-Kecamatan-Maniis-Kabupaten-Purwakarta-sedang-menjalani.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.