Kisruh Tabungan Siswa di Pangandaran

Ada Anak Sulit Beli Kebutuhan Sekolah Akibat Tabungan Mandek, Bupati Pangandaran Minta Kadis Mendata

Mendengar ada seorang anak tidak bisa membeli kebutuhan sekolah akibat uang tabungan mandek, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menugaskan kepala Dina

Penulis: Padna | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jabar/ Padna
Mendengar ada seorang anak tidak bisa membeli kebutuhan sekolah akibat uang tabungan mandek, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menugaskan kepala Dinas Pendidikan untuk segera ditindaklanjuti. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Mendengar ada seorang anak tidak bisa membeli kebutuhan sekolah akibat uang tabungan mandek, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menugaskan kepala Dinas Pendidikan untuk segera ditindaklanjuti.

Satu di antaranya adalah dengan mendata anak-anak yang tabungannya macet dan mengalami kesulitan untuk melanjutkan pendidikan.

Baik itu untuk membeli sepatu, buku atau apapun itu tentu akan didata berapa anak-anak yang kesulitan melanjutkan SMP atau MTS.

"Kesulitan ini, diakibatkan oleh faktor ekonomi dan uang yang ditabungkan di SD tidak cair," ujar Jeje kepada wartawan melalui WhatsApp beberapa hari ini.

Selain itu, ia menegaskan bahwa pendataan ini bukan hanya kelengkapan peralatan sekolah tapi juga kesulitan apapun yang menjadi persoalan anak tersebut.

Baca juga: Guru di Pangandaran Belum Juga Kembalikan Tabungan Murid SD, Ini Langkah yang Akan Diambil Orang Tua

Baca juga: Kisruh Tabungan Murid di Pangandaran, Bupati Jeje Tegaskan Para Guru Harus Kembalikan Lewat 2 Cara

"Misalkan, di SMP mereka harus membeli atau membayar apa, tapi dia enggak punya, tentu itu kita akan bantu," ujarnya.

Pokoknya, kata Jeje, semua kesulitan yang berkaitan dengan si anak saat melanjutkan sekolah ke tingkat SMP atau MTS.

"Mau sepatu, baju atau apapun yang membutuhkan biaya itu akan kita tangani dan hal itu saya menugaskan kepala Dinas Pendidikan Pangandaran," ujarnya.

Menurutnya, anak yang kesulitan membeli kebutuhan sekolah itu baru satu anak yang diberikan bantuan oleh Asep Noordin ketua DPRD Kabupaten Pangandaran.

"Nah, yang gitu-gitu kita akan inventarisir. Kemarin kan, baru satu. Prinsipnya, apa saja yang bisa kita bantu agar mereka bisa melanjutkan sekolah," ucap Jeje. (*)

Baca juga: Sudah Uang Tabungan Diembat Guru, Orang Tua Murid Malah Disindir, Guru Tak Terima Kasusnya Viral

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved