Semua rumah sakit di Garut akan dimaksimalkan untuk menampung pasien Covid-19.
Sabtu, 19 September 2020
Sejak Senin lalu, terjadi peningkatan kasus positif yang tak bisa diprediksi. Berdasarkan survei, penyebaran bukan berasal dari kasus impor.
Sabtu, 19 September 2020
keenam kecamatan yang akan melakukan isolasi akan diberi jatah hidup dari pemerintah. Isolasi akan dilakukan selama tiga hari.
Sabtu, 19 September 2020
Lahan pesawahan di Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, mulai terdampak musim kemarau
Jumat, 18 September 2020
Untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Garut, termasuk klaster keluarga, personel TNI dan polisi dikerahkan.
Jumat, 18 September 2020Kasus positif di Kabupaten Garut sudah menembus 156 orang. Klaster keluarga jadi salah satu yang mendapat perhatian.
Kamis, 17 September 2020
Pimpinan Paguyuban Tunggal Rahayu, Sutarman alias Cakraningrat resmi ditetapkan sebagai tersangka
Kamis, 17 September 2020
Total kasus konfirmasi positif di Garut mencapai 151 kasus, tujuh di antaranya meninggal dunia, 53 orang menjalani isolasi di rumah sakit
Rabu, 16 September 2020
Garut dikenal sebagai gudangnya pemangkas rambut. Para pemangkas rambut sudah tersebar ke berbagai penjuru Indonesia.
Rabu, 16 September 2020
Baru memasuki pertengahan bulan September, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut
Selasa, 15 September 2020
Menyusul bertambahnya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Garut, Pemkab Garut akan melakukan
Senin, 14 September 2020
Saat ini hanya tinggal 21 orang yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit di wilayah kota, tarmasuk RSU dr Soekardjo.
Minggu, 13 September 2020
Seorang polisi dari satu Polsek di Kabupaten Garut dinyatakan positif Covid-19. Polisi tersebut menjalani swab test
Sabtu, 12 September 2020
Pemkab Garut sudah menggelar rapat koordinasi untuk menangani masalah kegiatan paguyuban ini.
Sabtu, 12 September 2020
Kasus Paguyuban Tunggal Rahayu di Kabupaten Garut yang mengubah lambang negara harus diproses hukum.
Jumat, 11 September 2020
Pria yang mengaku bergelar dan bernama Prof Dr Ir Cakraningrat alias Sutarman, pimpinan Paguyuban Tunggal Rahayu memenuhi panggilan...
Jumat, 11 September 2020
Uang rupiah yang dicetak dan dipakai transaksi Paguyuban Tunggal Rahayu diklaim pimpinannya, Sutarman
Jumat, 11 September 2020
Titel profesor, doktor, insinyur, hingga sarjana hukum yang disandang pimpinan Paguyuban Tunggal Rahayu
Jumat, 11 September 2020
Polisi tak hanya memeriksa Sutarman. Empat pengikut Paguyuban Tunggal Rahayu juga diperiksa.
Kamis, 10 September 2020
Secara kenegaraan, di masa kritis ini Sutarman mengambil sikap menelaah dan menghayati.
Kamis, 10 September 2020