Sehari 16 Kasus Positif Covid-19, Garut Antisipasi Tambahan Ruang Isolasi

GARUT, TRIBUN - Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut melonjak drastis dalam beberapa hari. Kemarin, ada penambahan 16 kasus positif dalam sehari dan jadi rekor terbanyak.

Total kasus konfirmasi positif di Garut kini mencapai 151 kasus. Sebanyak tujuh di antaranya meninggal dunia, 53 orang menjalani isolasi di rumah sakit dan satu lainnya isolasi mandiri.

Humas Gugus Tugas Covid-19 Garut, Yeni Yunita, mengatakan, sebanyak lima kecamatan kini berstatus zona merah karena peningkatan kasus. Sedangkan 10 kecamatan lainnya berada di zona orange.

• Tak Hanya Ojek Online, di Garut juga Ada Tukang Cukur Online, Nama Aplikasinya Pang-Ling

"Lima kecamatan yang masuk zona merah yakni Garut Kota, Wanaraja, Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, dan Banyuresmi. Kasusnya masih banyak ditemui di kelima daerah itu," ucap Yeni di Garut, Rabu (16/9/2020).

Sedangkan daerah yang masuk zona orange yakni Karangpawitan, Samarang, Cibatu, Sukawening, Bayongbong, Cigedug, Cilawu, Cikajang, Limbangan, dan Selaaqi.

Sebanyak 16 kasus positif baru itu berasal dari hasil tes swab serta tracing dan tracking. Kecamatan Selaawi kembali mencatatkan kasus positif berjumlah tiga orang, Garut Kota lima orang, tiga orang Tarogong Kidul, dan lima orang dari Cibatu.

• Garut Nyalakan Alarm Waspada, Corona Naik 4 Kali Lipat, RSUD Hampir Penuh & Ancaman Klaster Keluarga

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman meminta masyarakat untuk waspada terhadap orang tanpa gejala. Meski terlihat sehat, namun orang itu justru bisa menyebarkan virus.

"Makanya kami minta kesadaran protokol kesehatannya. Semuanya harus berupaya untuk menekan penyebaran virus," ucap Helmi.

Pemerintah juga telah menyiapkan antisipasi dengan menambah ruang isolasi di rumah sakit. Jika tak mencukupi, ada beberapa gedung yang bisa dipakai untuk dijadikan ruang isolasi.