Virus Corona di Jabar
Cegah Penyebaran Covid-19 di Garut, Personel TNI dan Polisi Dikerahkan
Untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Garut, termasuk klaster keluarga, personel TNI dan polisi dikerahkan.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Kabupaten Garut mewaspadai semakin menyebarnya virus corona.
Mereka pun membentuk relawan Covid-19.
Ratusan PNS, polisi, TNI, hingga tokoh masyarakat direkrut Pemkab Garut untuk menjadi relawan Covid-19.
Para relawan itu akan mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.
Ada sekitar 500 orang yang tergabung dalam relawan Covid-19.
Keberadaan relawan diharap bisa menekan angka penyebaran Covid-19.
Kasus positif di Kabupaten Garut hingga saat ini sudah menembus 156 orang.
Klaster keluarga jadi salah satu yang mendapat perhatian.
"Beberapa waktu lalu ada empat keluarga yang positif. Ada tiga orang di masing-masing keluarga itu," ujar Bupati Garut Rudy Gunawan di Lapangan Setda Garut, Kamis (17/9/2020).
Klaster keluarga itu harus bisa dicegah agar tak semakin menyebar.
Rudy tak ingin nantinya dari klaster keluarga melebar menjadi klaster rukun tetangga (RT) bahkan desa.
"Makanya kami buat relawan seperti ini. Biar bisa diingatkan untuk jaga kesehatan dan terapkan protokol," katanya.
Pihaknya juga ingin meningkatkan kepatuhan terhadap kewajiban dan perintah sesuai dengan protokol kesehatan.
Tak hanya masyarakat umum, pelaku usaha juga diharap bisa patuh.
"Makanya ada efek jera berupa sanksi yang kami berikan. Biar mau menerapkan protokol ini," ujarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/kartun-ilustrasi-relawan-covid-19.jpg)