Kasus Positif di Garut Capai 156 Orang, Polisi, TNI dan ASN Jadi RelawanTekan Klaster Keluarga

Kasus positif di Kabupaten Garut sudah menembus 156 orang. Klaster keluarga jadi salah satu yang mendapat perhatian.

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Siti Fatimah

GARUT, TRIBUN - Ratusan PNS, polisi, TNI, hingga tokoh masyarakat direkrut Pemkab Garut untuk menjadi relawan Covid-19. Para relawan itu akan mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

Ada sekitar 500 orang yang tergabung dalam relawan Covid-19. Keberadaan relawan diharap bisa menekan angka penyebaran Covid-19.

Kasus positif di Kabupaten Garut hingga saat ini sudah menembus 156 orang. Klaster keluarga jadi salah satu yang mendapat perhatian.

"Beberapa waktu lalu ada empat keluarga yang positif. Ada tiga orang di masing-masing keluarga itu," ujar Rudy di Lapangan Setda Garut, Kamis (17/9).

Klaster keluarga itu harus bisa dicegah agar tak semakin menyebar. Rudy tak ingin nantinya dari klaster keluarga melebar menjadi klaster rukun tetangga (RT) bahkan desa.

"Makanya kami buat relawan seperti ini. Biar bisa diingatkan untuk jaga kesehatan dan terapkan protokol," katanya.

Pihaknya juga ingin meningkatkan kepatuhan terhadap kewajiban dan perintah sesuai dengan protokol kesehatan.

Tak hanya masyarakat umum, pelaku usaha juga diharap bisa patuh.

"Makanya ada efek jera berupa sanksi yang kami berikan. Biar mau menerapkan protokol ini," ujarnya.

Para relawan juga ditugaskan ke daerah-daerah kumuh dan tempat terpencil untuk melaksanakan tugas tersebut.

Relawan akan memberikan masker dan menerangkan cara mencuci tangan.

"Nanti akan dicontohkan langsung cara cuci tangannya. Termasuk akan dibagikan masker juga," katanya.

Rudy menambahkan, pihaknya akan menekan klaster pertumbuhan Covid-19 di tenaga kerja terutama aparatur sipil negara (ASN) dan klaster keluarga.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved