Heboh Paguyuban Tunggal Rahayu
Tak Hanya Sutarman, 4 Pengikut Aktif Paguyuban Tunggal Rahayu Ikut Diperiksa
Polisi tak hanya memeriksa Sutarman. Empat pengikut Paguyuban Tunggal Rahayu juga diperiksa.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Selain Sutarman alias Cakraningrat yang jadi pimpinan, Polres Garut juga memeriksa empat anggota aktif Paguyuban Tunggal Rahayu.
"Hari ini kami periksa lima orang. Ada empat anggota aktif dan S sebagai pimpinan," ucap Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng, Kamis (10/9/2020).
Sutarman datang ke Mapolres Garut bersama rekan-rekannya.
Maradona belum bisa menjelaskan hasil pemeriksaan karena masih berlangsung.
Sejak siang hari, Sutarman datang ke Mapolres Garut.
Ia memakai pakaian ala presiden pertama Indonesia, Soekarno berwarna putih.
Pakaiannya ditutup jaket loreng yang penuh dengan atribut.
Di salah satu atribut di jaket, terdapat lambang Garuda yang kepalanya menghadap ke depan.
"Inti pemeriksaan ini seputar perekrutan anggota, penggunaan uang, masalah lambang, dan titel beliau," katanya.
Sutarman hingga kini masih berstatus saksi.
Penyidik akan bergerak cepat dan melakukan gelar perkara usai pemeriksaan selesai untuk menentukan status Sutarman.
Dari hasil rapat Bakorpakem, Maradona mengatakan jika semuanya sepakat untuk memproses hukum paguyuban ini.
Masalah hukum hasilnya akan terlihat setelah proses penyidikan tuntas.
Dari hasil pemantauan, Maradona menyebut jika sudah tak ada aktivitas paguyuban di Cisewu dan Caringin.
Sebagai organisasi, aktivitas Tunggal Rahayu ilegal karena belum mengantongi izin.
"Mereka mengajukan permohonan izin sejak Agustus 2019. Cuma sampai sekarang tidak diterbitkan izinnya karena ada dugaan pidana," ucapnya.
• Sutarman Mengaku Tak Ubah Lambang Negara, Tegaskan Hanya Meluruskan Garuda Pancasila
• TERUNGKAP, Tujuan Sutarman Dirikan Paguyuban Tunggal Rahayu, Bantah Tarik Iuran