Rombel SMA di Jabar 50 Siswa
Ketua Forum Komunikasi SMK Swasta Pangandaran Tuding Ada Upaya Sistematis pada SPMB 2025
Ketua Forum Komunikasi SMK Swasta Kabupaten Pangandaran, Muslih Nawawi Aziz, menilai ada upaya sistematis dalam pelaksanaan SPMB 2025.
"Tolong libatkan sekolah swasta agar tetap hidup. Jangan anggap sekolah swasta itu mahal. Di Pangandaran, banyak sekolah swasta justru gratis," ucapnya.
Penjelasan disdik
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat, Purwanto, mengatakan, penambahan siswa dalam setiap rombel dari 36 menjadi 50 itu untuk memfasilitasi lebih banyak siswa di sekolah negeri.
Sebab, menurut dia, Pemprov Jawa Barat ingin memberikan pelayanan semaksimal mungkin, sehingga jika anak-anak di Jawa Barat ingin masuk sekolah negeri maka harus dilayani.
Ia pun merespons kekhawatiran sekolah swasta yang masih kekurangan siswa walaupun membuka pendaftaran SPMB lebih awal dibanding sekolah negeri hingga menurunkan kualitas pendidikan di Jawa Barat.
Pihaknya meyakini, hal tersebut tidak akan terjadi, dan sekolah swasta di Jawa Barat juga diyakini tetap survive mengingat masih banyaknya lulusan SMP yang tidak tertampung di SMA maupun SMK negeri.
Baca juga: Baru Punya 12 Siswa Baru, SMA PGRI 2 Bandung Bingung Atur Rombel guna Penuhi Target Sertifikasi Guru
"Kan, daya tampung sekolah negeri di Jawa Barat dari mulai SMA, SMK, MA, dan SLB itu 329 ribu, tetapi jumlah lulusan SMP mencapai 700 ribuan, sehingga separuhnya akan masuk ke (sekolah) swasta," ujar Purwanto.
Karenanya, dibanding mengkhawatirkan potensi sekolah swasta bakal tutup akibat kekurangan siswa, Purwanto mendorong sekolah swasta di Jawa Barat meningkatkan layanan dan kualitas pendidikannya.
Ia mengakui, jika layanan maupun kualitasnya meningkat maka akan meningkatkan minat masyarakat Jawa Barat untuk mendaftarkan anak-anaknya di sekolah swasta.
Bahkan, masayarakan dipastikan akan datang dengan sendirinya apabila sekolah swasta benar-benar memiliki layanan, pengelolaan, hingga pembelajaran yang berkualitas.
"Kalau kualitas pembelajarannya di sekolah swasta meningkat, kami meyakini masyarakat akan datang sendiri, dan mereka pasti mencari-cari," kata Purwanto. (*)
| Polemik Rombel di Jabar Berakhir Damai, Pemerintah Akhirnya Libatkan Sekolah Swasta dalam PPDB |
|
|---|
| Pendaftar di 25 Sekolah Swasta Kabupaten Bandung Menurun, Korban Kebijakan Rombel Pemprov Jabar? |
|
|---|
| Menyedihkannya Kondisi SMK Veteran Cirebon, Dulu Punya Ribuan Siswa, Kini Baru Ada 11 Pendaftar |
|
|---|
| Disdik Jabar Tegaskan Masih Banyak Lulusan SMP yang Belum Terserap Meski Jumlah Rombel Ditambah |
|
|---|
| Jeritan SMK Bina Budi Purwakarta, Baru Terima 7 Pendaftar hingga Sepekan Sebelum Tahun Ajaran Baru |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Ketua-Forum-Komunikasi-SMK-Swasta-Kabupaten-Pangandaran-Muslih-Nawawi-Aziz.jpg)