Kebakaran di TPA Sarimukti

Darurat Sampah di Bandung Ternyata Tak Berlaku di Wilayah Ini, TPS-nya Tak Bau Menyengat

Wilayah RW 12 Maleer, Batununggal, memiliki tempat pembuangan sampah (TPS) yang menerapkan 3R (reuse, reduce, dan recycle).

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID/MUHAMAD NANDRI PRILATAMA
Kondisi Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) yang menerapkan Reuse-Reduce-Recycle (3R) di RW 12 Maleer, Batununggal, Kota Bandung, Rabu (30/8/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, berharap sampah-sampah yang saat ini menumpuk di semua tempat pembuangan sampah (TPS) di Kota Bandung sudah bisa dikirim ke TPA Sarimukti mulai Selasa (29/8/2023).

Kondisi sampah di Kota Bandung, kata Ema, sudah darurat.

"Kota Bandung sudah darurat sampah," ujar Ema saat ditemui di Alun-alun Kota Bandung, Senin (28/8/2023).

Untuk mengatasi kondisi darurat ini, pihaknya membentuk satuan tugas yang melibatkan semua unsur, termasuk Polri dan TNI.

Namun, kondisi darurat sampah di Bandung ini ternyata tak berlaku di wilayah Batununggal.

Bandung darurat sampah yang telah dinyatakan langsung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil per 24 Agustus 2023 tak berlaku bagi warga RW 12 Kelurahaan Maleer, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung yang terdapat 350 kepala keluarga.

Kondisi Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) yang menerapkan Reuse-Reduce-Recycle (3R) di RW 12 Maleer, Batununggal, Kota Bandung, Rabu (30/8/2023).
Kondisi Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) yang menerapkan Reuse-Reduce-Recycle (3R) di RW 12 Maleer, Batununggal, Kota Bandung, Rabu (30/8/2023). (TRIBUNJABAR.ID/MUHAMAD NANDRI PRILATAMA)

Wilayah RW 12 Maleer, Batununggal, memiliki tempat pembuangan sampah (TPS) yang menerapkan 3R (reuse, reduce, dan recycle).

TPS 3R di RW 12 Maleer ini telah ada sejak 2019 tepatnya saat bergulirnya program Kang Pisman oleh pemerintah kota Bandung.

Keberadaan TPS 3R di RW 12 Maleer pun ternyata sangat dirasakan sekali manfaatnya bagi warga sekitar, terlebih kondisi saat ini Bandung tengah darurat sampah, hingga pemerintah Kota Bandung pun merasa bingung untuk mengambil langkah tepatnya, sampai mesti meminta bantuan dari Pangdam III/Siliwangi untuk menanyakan kemungkinan ada lahan yang bisa menjadi pembuangan sementara sampai kondisi di TPA Sarimukti membaik.

Baca juga: Zona Darurat TPA Sarimukti Siap Digunakan, Pengelola Tunggu Arahan DLH Jabar untuk Pembukaan

Kondisi TPS yang ada di Kota Bandung menurut Plh Wali Kota Bandung sudah overload alias penuh.

Sehingga, apa yang dilakukan masyarakat di RW 12 Maleer, Batununggal, menjadi angin segar di tengah permasalahan sampah yang tak kunjung selesai.

TPS 3R RW 12 Maleer, Batununggal, tampak bersih dan tertata. Padahal, di sana merupakan tempat pembuangan sementara.

Saat berkunjung ke sana, pukul 10.00 WIB, petugas TPS 3R RW 12 baru saja selesai melakukan bersih-bersih.

Meskipun, namanya TPS tetapi nyatanya tak ada bau yang biasa dirasakan di TPS-TPS pada umumnya yang begitu menyengat.

Warga RW 12 Maleer, Batununggal, ternyata sudah jauh hari menjalankan imbauan Plh Wali Kota Bandung untuk mandiri melakukan pemilahan sampah dari rumah.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved