Diskominfo Kabupaten Bandung Targetkan Semua Desa Memiliki Kelompok Informasi Masyarakat pada 2026
KIM sendiri dipandang Pemkab Bandung sebagai corong penyampaian informasi strategis di desa, termasuk dalam menangkal informasi hoaks.
Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) terus diperkuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung sebagai ujung tombak penyebarluasan informasi dan edukasi masyarakat di desa.
Di mana, KIM sendiri dipandang Pemkab Bandung sebagai corong penyampaian informasi strategis di desa, termasuk dalam menangkal informasi hoaks yang marak terjadi di media sosial.
Oleh karena itu pada tahun 2026 mendatang, Pemkab Bandung melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) akan memetakan seluruh desa untuk membuat KIM di tiap wilayah.
Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung, Teguh Purwayadi mengatakan bahwa selain menjadi garda terdepan informasi dan edukasi, KIM juga harus berkembang untuk mampu mengangkat potensi desa.
"KIM harus berkembang, memiliki daya jual, dan komitmen dari desa untuk desa itu sendiri. KIM harus bisa mengangkat nilai jual potensi desanya," ujarnya kepada Tribun Jabar pada Senin (17/11/2025).
Namun, Teguh menekankan, kemajuan KIM ini sangat bergantung pada komitmen pemerintah desa terkait untuk memperkuat fungsi lembaga ini.
Salah satu desa yang mulai dalam memajukan KIM, yaitu Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang. Di mana, desa tersebut memiliki modal sejarah, termasuk keberadaan radio desa di masa lalunya.
"Bojongsoang ini sudah berjalan, bahkan dulu punya radio. Ini bisa diintegrasikan dengan radio di Pemkab untuk melihat apa yang bisa diangkat dari Bojongsoang," katanya.
Dalam konteks digitalisasi, Teguh menambahkan, pihaknya telah menyiapkan platform digitalisasi hingga tingkat RW yang dapat dimanfaatkan KIM dalam memperkuat layanan informasi desa.
"Kami siap membimbing pembuatan video yang menginformasikan kemajuan desa. Mudah-mudahan KIM Motekar Bojongsoang bisa mengikuti kegiatan tingkat kabupaten, provinsi, bahkan nasional seperti KIM Cerdas Tarumajaya," ucapnya.
Sementara itu, Pranata Humas Ahli Muda, Adhi Nur Indra mengungkapakan, KIM yang berhasil tumbuh dan maju yaitu di Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari.
Menurutnya, KIM Tarumajaya mampu tumbuh berkat pendekatan berbasis data dan kemampuan mengubah persoalan menjadi peluang, termasuk kerja sama layanan penjemputan paket.
"Walau KIM Bojongsoang masih dalam tahap awal, langkah kecil yang konsisten akan memberi dampak besar bagi kemajuan desa," ujarnya.
| Cek Kadar Formalin hingga Nitrit di Bahan Baku MBG, DKPP Bandung Barat Siapkan Relawan dan Alat |
|
|---|
| Merawat dan Menjaga Tebing Karst Citatah 125, Langkah EIGER untuk Warisan Panjat Tebing Indonesia |
|
|---|
| Warga Gunungleutik Ciparay Bandung Demo Tolak Pembangunan Kantor KDMP di Lapangan Bola |
|
|---|
| 182 Ribu Warga Kabupaten Bandung Main Judol, Diskominfo Menggandeng Penegak Hukum |
|
|---|
| DPRD Ingatkan Efisiensi RAPBD 2026 di Kabupaten Bandung Tidak Mengorbankan Layanan Dasar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Kepala-Diskominfo-Kabupa.jpg)