Jumlah SDM Tidak Ideal, Damkar Kota Bandung hanya Punya 278 Personel dan 54 Armada
Saat ini pemadam kebakaran Kota Bandung hanya memiliki 278 personel dan 54 unit armada
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandung, hingga saat ini masih kekurangan personel dan armada untuk menangani kebakaran di semua wilayah Kota Kembang ini.
Meski di tengah kondisi kekurangan personel dan armada, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandung, tetap sigap ketika menangani kebakaran maupun penyelamatan yang kerap terjadi hampir setiap hari.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandung, Soni Bakhtiyar mengatakan, saat ini dinas yang dipimpinnya hanya memiliki 278 personel dan 54 unit armada yang terdiri dari mobil pancar dan mobil komando.
Baca juga: Daftar Nomor Call Center BPBD dan Damkar di 27 Kota/Kabupaten Se-Jawa Barat
"Kebutuhan idealnya mengikuti rasio internasional yaitu 1 banding 2.500 penduduk. Kalau penduduk kita 2,5 juta, idealnya 1.000 petugas, tapi sekarang kita hanya punya 278 personel itu, pun sudah berkurang setelah pemisahan total (dengan BPBD)," ujar Soni, Senin (17/11/2025).
Sedangkan untuk jumlah ideal armada, kata Soni, setiap kelurahan harus memiliki satu unit mobil pancar yang berfungsi sebagai posko pemadam kebakaran. Sehingga, jika di Kota Bandung ada 151 kelurahan, kebutuhan ideal armada itu yakni 151 unit.
Terkait kekurangan tersebut, kata Soni, pihaknya telah mengajukan penambahan armada, namun keterbatasan anggaran menjadi kendala utama, sehingga pihaknya pun harus mencari alternatif sumber bantuan yang lain.
"Kita berusaha meminta bantuan ke Kemendagri, melalui kerja sama sister city yang dibangun Kota Bandung dengan Jerman, Korea, dan Jepang. Kita juga berharap Denmark bisa membantu melalui hibah," katanya.
Soni berharap dukungan dari berbagai pihak dapat membantu memperkuat kesiapan Kota Bandung dalam menangani insiden kebakaran yang kerap meningkat, terutama pada musim kemarau maupun musim hujan.
"Dengan penguatan personel dan armada, kami terus menargetkan respons yang lebih cepat dan jangkauan layanan yang lebih merata di seluruh kelurahan," ucap Soni.
Dalam menangani kejadian kebakaran maupun penyelamatan di semua wilayah Kota Bandung ini, pihaknya harus tetap mengandalkan personel yang ada karena setiap laporan dari masyarakat harus segera dilayani dan dilakukan penanganan.
Baca juga: Tim Damkar Evakuasi Sarang Tawon Vespa Seukuran Galon Bertengger di Atap Rumah Warga Cileles
"Jadi, dengan tingginya jumlah kejadian kebakaran dan penyelamatan di Kota Bandung ini, tentunya kita tetap maksimalkan personel yang ada," katanya.
| Dua Pelaku Begal Viral di Dekat Lapas Sukamiskin Bandung Ditangkap, Korban Dilukai Saat Motor Mogok |
|
|---|
| Menuju Masa Depan Tanpa Emisi, Tim Mahasiswa UPI Perkenalkan Sepeda Motor Hidrogen Ramah Lingkungan |
|
|---|
| 20 Titik Perkiraan Lokasi Razia Operasi Zebra Lodaya 2025 di Kota Bandung, Lengkap Pelanggarannya |
|
|---|
| Tekan Macet: Traffic Light AI Pasteur Otomatis Hitung Antrean, Hijau Lebih Lama |
|
|---|
| NasDem Tegaskan Dukungan Penuh, Asep Sudrajat: Farhan Kerja di Lapangan, Bukan Sibuk Drama Politik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Kantor-Dinas-Pemadam-Kebakaran-dan-Penyelamatan-Kota-Bandung.jpg)