Kecelakaan Maut Bus di Tol Cipali
Polisi Ungkap Lagi 2 Korban Kecelakaan Maut Bus Handoyo di Tol Cipali Melalui Inafis Portable System
Polisi telah berhasil mengidentifikasi 12 identitas jasad korban kecelakaan maut bus PO Handoyo di Tol Cipali, wilayah Purwakarta, Jawa Barat.
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Polisi telah berhasil mengidentifikasi 12 identitas jasad korban kecelakaan maut bus PO Handoyo di Tol Cipali, tepatnya di jalan interchange km 72, wilayah Purwakarta, Jawa Barat.
Sebelumnya, polisi kesulitan mengidentifikasi dua jenazah.
Kemudian Polres Purwakarta bekerja sama dengan Polres Karawang menggunakan Inafis Portable System untuk mengetahui identitas dua "mister X tersebut" dan diketahui.
Berikut ini dua korban yang berhasil diidentifikasi.
1. Kholifah (60), warga Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung.
2. Siti Wirnasih (36), warga Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Lalu apa itu Inafis Portable System?
Menurut data yang dihimpun dari Tribun Jabar, Inafis Portable System merupakan sebuah aplikasi yang di dalamnya merupakan input data seseorang yang meliputi data diri, plain finger (jari biasa), palm print (cetak telapak tangan), foot print (telapak kaki), dan pemindai iris.
Hal itu memudahkan pihak kepolisian untuk melakukan pelacakan indentitas jasad manusia.
Mabes Polri terus melakukan inovasi dalam unit Inafis selain aplikasi Inafis Portable System.
Beberapa peralatan yang digelar adalah portable face recognition, kamera 3D scanner, perangkat digitalisasi AK23
Dengan terungkapnya dua jasad korban terakhir, semua korban meninggal sudah teridentifikasi.
Semua jenazah korban tewas pun sudah dibawa pihak keluarga sekitar pukul 03.00-04.00 WIB.
Berikut identitas 10 orang yang sebelumnya sudah teridentifikasi lebih dulu:
1. Mia Febrianti, usia 40 tahu, merupakan warga Desa Duri Kelapa, Kebun Jeruk, Jakarta Barat.
2. Iskandar berusia 69 tahun, merupakan warga Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.
3. Resmi Asiatub berusia 60 tahun, merupakan warga Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.
4. Kasdi berusia 63 tahun, merupakan warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.
5. Mashudi berusia 57 tahun adalah warga Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
6. Yekti Nugrahanti berusia 45 tahun adalah warga Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
7. Adelia berusia 5 tahun merupakan anak dari Mashudi dan Yekti.
8. Siti Rohyati usia 57 tahun adalah warga Desa Ciracas, Jakarta Timur.
9. Siti Munjayana usia 55 tahun adalah warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.
10. Cholimah usia 68 tahun adalah warga Desa Bantir, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung.
Menyusul Kecelakaan Bus PO Handoyo di Tol Cipali, Kemenhub Minta PO Tingkatkan Pengawasan |
![]() |
---|
Sopir Bus PO Handoyo yang Tewaskan 12 Orang di Tol Cipali Kemudikan Bus dalam Kecepatan Tinggi |
![]() |
---|
KNKT Investigasi Kecelakaan Maut di Tol Cipali yang Libatkan Bus Handoyo, Pabrik Bus Juga Selidiki |
![]() |
---|
KNKT dan Hino Turun Tangan di Musibah Kecelakaan Maut di Tol Cipali yang Libatkan Bus Handoyo |
![]() |
---|
Masih Ada 2 Korban Luka Berat Dirawat di RS Abdul Radjak, Mereka Warga Temanggung dan Lebak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.