Kecelakaan Maut di Tol Cipali

Bangkai Bus PO Agra Mas Diperiksa Menyeluruh untuk Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut di Cipali

 Agen pemegang merek (APM) Hino bersama Dinas Perhubungan Purwakrta memeriksa bangkai bus PO Agra Mas.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Giri
Tribun Jabar/Deanza Falevi
PERIKSA BUS - Agen pemegang merek (APM) Hino dan Dishub Purwakarta memeriksa bangkai bus PO Agra Mas yang diduga menjadi penyebab dalam insiden tragis yang menewaskan lima orang dan melukai puluhan lainnya di Tol Cipali KM 72, Rabu (19/11/2025). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Agen pemegang merek (APM) Hino bersama Dinas Perhubungan Purwakarta memeriksa bangkai bus PO Agra Mas. Bus double decker itu diduga diduga menjadi penyebab dalam insiden tragis yang menewaskan lima orang dan melukai puluhan lainnya.

Peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan tiga kendaraan itu terjadi di Tol Cipali KM 72B, Selasa (18/11/2025).

Dilihat Tribunjabar.id di Mapolres Purwakarta, pemeriksaan dilakukan oleh APM dan Dishub dengan memeriksa sistem pengereman, kondisi ban, hingga stir.

Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar, Kompol Widia Sari, mengatakan, pemeriksaan teknis kendaraan menjadi langkah penting untuk mengungkap penyebab kecelakaan.

Baca juga: Bukti Ngerinya Kecelakaan Maut di Tol Cipali Purwakarta, Bus Hancur Total bagian Depan

“Kami melaksanakan pemeriksaan oleh APM dan Dishub. Hasil lengkapnya nanti akan keluar setelah analisis saksi ahli,” ujar Widia kepada wartawan di Mapolres Purwakarta, Rabu (19/11/2025).

Menurut Widia, pemeriksaan hari ini mencakup sistem pengereman, mesin, kelayakan pengemudi, hingga kondisi ban kendaraan.

Pihak kepolisian memeriksa Bus PO Agra Mas yang kondisinya mengenaskan pasca tabrakan beruntun, di Polres Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (18/11/2025).
Pihak kepolisian memeriksa Bus PO Agra Mas yang kondisinya mengenaskan pasca tabrakan beruntun, di Polres Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (18/11/2025). (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

“Masih dalam tahap penyelidikan. Dugaan penyebab belum bisa dipastikan,” katanya.

Kondisi para korban juga terus dipantau. Kepala IGD RS Abdul Radjak Purwakarta, Minaldi Nurgono, mengungkapkan, 15 pasien masih menjalani perawatan hingga Rabu pagi.

Baca juga: Keluarga Tak Menyangka Kernet Bus Arga Mas Jadi Korban Meninggal Kecelakaan di Cipali

Tiga pasien di antaranya baru menjalani operasi akibat luka berat dan kini dirawat intensif.

“Mayoritas korban mengalami trauma benturan. Ada yang sudah diperbolehkan pulang, namun sebagian masih kami observasi ketat,” ujar Minaldi.

Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Muthia Khansa Nurwijaya, menambahkan, pihaknya memeriksa sejumlah bukti, termasuk kendaraan dan rekaman CCTV.

Dugaan sementara mengarah pada kecepatan tinggi, namun kepastian penyebab baru dapat ditentukan setelah pemeriksaan teknis selesai. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved