Kecelakaan Maut di Tol Cipali

Setelah Berhenti di Bahu Jalan, Bus Agra Mas Tiba-Tiba Melaju Kencang, Picu Laka Maut 5 Korban Jiwa

Bus PO Agra Mas disebut menjadi pemicu utama dari insiden kecelakaan maut di Tol Cipali  yang melibatkan dua bus dan satu minibus tersebut.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
PENYEBAB LAKA - Pihak kepolisian memeriksa Bus PO Agra Mas yang kondisinya mengenaskan pasca tabrakan beruntun di Tol Cipali KM 72. Bus itu kini ada di Polres Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (18/11/2025). Bus ini diduga kuat pemicu kecelakaan maut yang menewaskan 5 orang tersebut. 

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Unit Laka Lantas Polres Purwakarta menguak titik terang penyebab kecelakaan beruntun yang menewaskan lima orang di Tol Cipali KM 72 pada Selasa (18/11/2025) dini hari.

Berdasarkan rekaman CCTV yang diamati, bus PO Agra Mas disebut menjadi pemicu utama dari insiden kecelakaan maut di Tol Cipali  yang melibatkan dua bus dan satu minibus tersebut.

Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Muthia Khansa Nurwajiya mengungkapkan bahwa pihaknya telah menelusuri rekaman CCTV yang terpasang tepat di atas lokasi kejadian.

“Dari CCTV terlihat detik-detik kecelakaannya. Nanti akan kami sampaikan setelah penyelidikan selesai. Tapi dari rekaman itu, bus Agra Mas terlihat menjadi pemicu kecelakaan,” ujar Muthia di RS Abdul Radjak Purwakarta, Selasa (18/11/2025). 

Kecelakaan Dipicu Kecepatan Tinggi 

Selain rekaman CCTV, dugaan penyebab awal kecelakaan juga diperkuat dari keterangan korban selamat yang diperiksa oleh penyidik.

Baca juga: Ngerinya Kecelakaan Maut di Tol Cipali KM 72: Gran Max Remuk di Belakang, Agra Mas Ringsek di Depan

Polisi menduga keras kecelakaan dipicu oleh faktor kecepatan tinggi.

“Dugaan sementara karena kecepatan. Tapi untuk memastikan, kami harus melakukan penyelidikan dan pemeriksaan lebih mendalam,” tambah Muthia.

Kencangnya laju bus diperkuat fakta di lapangan yakni tewasnya dua awak bus Agra Mas, Anom Widodo (50) asal Sleman dan Yasin (46) asal Pemalang.

Anom adalah sopir sedangkan Yasin adalah kernet bus.

Keduanya ditemukan tewas terjepit body bus yang ringsek di bagian depan.

Bus Agra Mas dengan nomor polisi B 7654 KGA yang menjadi pemicu kecelakaan ini sebelumnya dilaporkan sempat berhenti di bahu jalan sebelum kembali melaju.

Kecelakaan ini juga melibatkan bus PO Sinar Jaya B 7895 TGA dan minibus Gran Max B 2508 TFT.

Identifikasi Korban Masih Berlanjut

AKP Muthia Khansa Nurwajiya memastikan bahwa proses identifikasi terhadap para korban masih terus berlangsung.

“Untuk saat ini, sementara korban masih kita identifikasi jumlahnya berapa. Namun untuk korban meninggal dunia ada lima,” katanya.

Saat ini, polisi masih melakukan pendalaman terhadap sopir, saksi, serta kondisi teknis kendaraan untuk memastikan penyebab pasti terjadinya kecelakaan beruntun tersebut sebelum menetapkan status pemicu kecelakaan secara resmi.

Data Korban: 5 Meninggal, 39 Luka-Luka 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved