Kecelakaan Maut di Tol Cipali

Kondisi Kritis Korban Laka Cipali: Mayoritas Alami Trauma Benturan, 3 Pasien Belum Sadar Penuh

Hingga Rabu (19/11) pagi, total 15 pasien masih menjalani perawatan, sementara sebagian lainnya sudah diizinkan pulang.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
OPERASI - Satu orang pasien korban kecelakaan tabrakan beruntun Tol Cipali (kiri) terbaring di tempat tidur, di Rumah Sakit Abdul Radjak, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (18/11/2025). Tiga pasien dengan luka berat menjalani operasi karena luka robek yang cukup serius dan membutuhkan penanganan steril di ruang operasi. 

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Kepala IGD RS Abdul Radjak Purwakarta, Minaldi Nurgono, membeberkan kondisi terkini para korban kecelakaan maut di Tol Cipali KM 72B yang mengakibatkan puluhan orang luka-luka dan lima orang meninggal dunia pada Selasa (18/11/2025) kemarin.

Hingga Rabu (19/11) pagi, total 15 pasien masih menjalani perawatan, sementara sebagian lainnya sudah diizinkan pulang.

“Yang dirawat di kami ada 15 orang. Tiga pasien kemarin menjalani operasi, sementara tiga lainnya masih kami observasi ketat di ruang intensif,” ujar Minaldi kepada wartawan di RS Abdul Radjak Purwakarta, Rabu (19/11/2025).

Mayoritas Trauma Benturan

Menurutnya, mayoritas korban mengalami trauma benturan, mulai dari luka robek hingga patah tulang. 

“Semua sudah mendapat penanganan. Ada yang sudah pulang ke rumah masing-masing, tapi ada juga yang perlu observasi lanjutan,” ucapnya.

Baca juga: Setelah Berhenti di Bahu Jalan, Bus Agra Mas Tiba-Tiba Melaju Kencang, Picu Laka Maut 5 Korban Jiwa

3 Pasien Dioperasi

Tiga pasien dengan luka berat menjalani operasi karena luka robek yang cukup serius dan membutuhkan penanganan steril di ruang operasi.

Saat ini ketiganya masih berada di ruang intensif. 

Pihak kepolisian memeriksa Bus PO Agra Mas yang kondisinya mengenaskan pasca tabrakan beruntun, di Polres Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (18/11/2025).
Pihak kepolisian memeriksa Bus PO Agra Mas yang kondisinya mengenaskan pasca tabrakan beruntun, di Polres Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (18/11/2025). (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

“Untuk sadar penuh, belum. Namun respons mereka terhadap terapi sudah mulai terlihat dan kami terus melakukan observasi ketat,” ujarnya.

Dari total 38 korban yang dibawa ke RS Abdul Radjak, lima di antaranya meninggal di lokasi kejadian.

“Korban meninggal sudah dibawa pulang keluarga masing-masing,” kata Minaldi.

Polisi Terus Selidiki

Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Muthia Khansa Nurwajiya, menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan penyelidikan, termasuk memeriksa para korban selamat, kendaraan, serta rekaman CCTV di titik kejadian.

LAKA MAUT - Kondisi mobil Daihatsu Gran Max yang ditabrak bus Agra Mas dalam musibah kecelakaan maut beruntun di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 72, Purwakarta, pada Selasa (18/11/2025) dini hari. 5 Orang tewas akibat kecelakaan ini.
LAKA MAUT - Kondisi mobil Daihatsu Gran Max yang ditabrak bus Agra Mas dalam musibah kecelakaan maut beruntun di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 72, Purwakarta, pada Selasa (18/11/2025) dini hari. 5 Orang tewas akibat kecelakaan ini. (deanza falevi/tribun jabar)

“Untuk sementara korban meninggal ada lima orang. Data lainnya masih kami identifikasi,” ujarnya.

Dari rekaman CCTV, terlihat detik-detik kecelakaan yang diduga melibatkan bus PO Agra Mas. 

“Dugaan sementara karena kecepatan tinggi. Namun, untuk memastikan kami masih lakukan pemeriksaan mendalam,” kata Muthia.

Ia menambahkan, bangkai kendaraan juga akan diperiksa oleh tim KNKT untuk memastikan faktor teknis penyebab kecelakaan.(*)

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved