Kecelakaan Maut di Tol Cipali

Keluarga Tak Menyangka Kernet Bus Arga Mas Jadi Korban Meninggal Kecelakaan di Cipali

Jenazah kernet bus Agra Mas diberangkatkan ke kampung halamannya di Pemalang, Jawa Tengah. Dia menjadi satu dari lima korban meninggal di Tol Cipali.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
DIMASUKKAN AMBULANS - Jenazah kernet bus, Yasin, dimasukkan ke ambulans untuk diberangkatkan dari Rumah Sakit Abdul Radjak ke kampung halamannya di Pemalang, Jaa Tengah, Selasa (18/11/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Keluarga kernet bus yang meninggal dunia tak kuasa menahan kesedihannya saat jenazah akan diberangkatkan ke kampung halaman dari Rumah Sakit Abdul Radjak, Purwakarta.

Yasin merupakan kernet bus Agra Mas meninggal dunia dalam kecelakaan maut di di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 72, Desa Cinangka, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Selasa (18/11/2025).

Bus Agra Mas tersebut terlibat kecelakaan dengan PO Sinar Jaya (B 7895 TGA) dan minibus Gran Max (B 2508 TFT). Kecelakaan ini menyebabkan lima orang meninggal dunia termasuk sopir dan kernet bus Agra Mas, Yasin.

"Saya baru tahu Yasin kecelakaan saat saya kerja, saat itu ditelepon sama adik. Katanya dia kecelakaan di sini (Purwakarta)," ujar Udin (43) pihak keluarga korban di Rumah Sakit Abdul Radjak, Selasa.

Baca juga: Foto-foto Kecelakaan Maut di Tol Cipali KM 72 Purwakarta, Bus hingga Mobil Ringsek

Dia pun langsung berangkat ke Purwakarta setelah mendapat kabar itu. Namun saat tiba di lokasi, korban sudah dinyatakan meninggal dunia.

"Kaget juga pas dapat kabar meninggal dunia. Ini mau langsung dibawa pulang," katanya.

Jenazah diantar ke Pemalang, Jawa Tengah, dengan ambulans.

Baca juga: Jasa Raharja Pastikan Korban Kecelakaan Maut Tol Cipali Dapat Santunan Cepat, Segini Besarannya

Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Muthia Khansa Nurwijaya mengatakan, korban tewas berasal dari kendaraan bus PO Agra Mas sebanyak dua orang dan minibus Gran Max tiga orang.

"Untuk korban luka masih kami identifikasi, namun untuk korban meninggal dunia ada lima orang," kata Muthia. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved