Bukti Ngerinya Kecelakaan Maut di Tol Cipali Purwakarta, Bus Hancur Total bagian Depan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bus Agra Mas dengan nomor polisi B 7654 KGA yang terlibat kecelakaan di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 72, Desa Cinangka, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, rusak parah.

Bus double decker tersebut terlibat kecelakaan dengan bus PO Sinar Jaya (B 7895 TGA), dan minibus Gran Max (B 2508 TFT) di jalur B atau dari arah Cirebon menuju Jakarta. Akibat kecelakan ini, lima orang meninggal dunia dan 38 orang luka-luka.

Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, bus merah tersebut rusak parah pada bagian depan hingga sudah tidak berbentuk. Sedangkan di bagian samping kiri dan kanan hanya pecah kaca dan di belakang masih tampak mulus.

Pada bagian dalam, kondisi bus tersebut tampak berantakan, baik itu di bagian bawah maupun di atas. Bahkan, bantal hingga selimut penumpang juga masih berserakan dan sebagian titik dipenuhi pecahan kaca.

Baca juga: Keluarga Tak Menyangka Kernet Bus Arga Mas Jadi Korban Meninggal Kecelakaan di Cipali

Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Muthia Khansa Nurwijaya, mengatakan, pihaknya telah mengamati rekaman CCTV yang berada tepat di lokasi kejadian. Dalam video tersebut, terlihat jelas momen-momen sebelum benturan terjadi.

“Dari CCTV terlihat detik-detik kecelakaannya. Nanti akan kami sampaikan setelah penyelidikan selesai. Tapi dari rekaman itu, bus Agra Mas terlihat menjadi pemicu kecelakaan,” kata Muthia, Selasa (18/11/2025).

Ia menambahkan, dari keterangan yang dihimpun, bus Agra Mas sempat berhenti di bahu jalan sebelum kembali melaju.

Baca juga: Jasa Raharja Pastikan Korban Kecelakaan Maut Tol Cipali Dapat Santunan Cepat, Segini Besarannya

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal terhadap korban selamat dan analisis rekaman CCTV, polisi menduga kecelakaan dipicu oleh kecepatan tinggi bus.

“Tapi untuk memastikan, kami harus melakukan penyelidikan dan pemeriksaan lebih mendalam,” ujarnya.

Bus Agra Mas tersebut sudah diamankan di Mapolres Purwakarta. Sejumlah aparat kepolisian terus melakukan pemeriksaan kendaraan ini untuk mendalami dan memastikan penyebab kecelakaan maut tersebut. (*)