Kasus Subang Terungkap

Kasus Subang Terkait Yayasan? Ini Pengakuan Staf yang Dipecat usai Tuti dan Amalia Ditemukan Tewas

Polisi juga sudah banyak menemukan bukti baru terkait kasus Subang atau pembunuhan terhadap Tuti dan Amalia tersebut.

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Dwiki MV
Kondisi sekolah Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef yang berada di Desa Cijengkol, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (14/10/2021). Kasus pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang diduga terkait yayasan, 

Meski agak tak lancar, ia mengaku mendapatkan hak dari yayasan soal pemberhentiannya tersebut.

Kesaksian Mr X tentang Yosef dan Danu

Ia menceritakan dirinya sudah lama mengenal sosok Yosef yang merupakan pembina Yayasan Bina Prestasi Nasional di Subang.

Mr X mengaku Yosef berperan penting baginya karena telah memberinya pekerjaan menjadi staf yayasan.

Ia dipekerjakan sebagai bawahannya untuk merekrut para siswa untuk yayasan milik Yosef sejak 2018.

Selain itu, saksi Mr X juga pernah menjabat sebagai bendaraha di yayasan.

Kemudian, Mr X mengatakan sejak kejadian kasus Subang dirinya sudah lost kontak dengan Yosef dan ketua yayasan, yakni Yoris.

Ia bahkan mengaku kontaknya itu diblokir oleh Yoris.

“Sudah lost kontak, nomor saya juga diblokir (oleh Yoris),” ujarnya.

Namun, Mr X mengatakan hubungannya dengan Yosef dalam keadaan baik-baik saja.

Lantas Mr X menceritakan hubungannya dengan kedua korban, Tuti dan Amalia pun dalam keadaan baik.

Ia juga mengaku dekat dengan adik Yosef, Mulyana, yang juga berperan untuknya bekerja di yayasan Yosef.

Bekerja sebagai staf yayasan, ternyata Mr X termasuk saksi dari ratusan yang terperiksa.

Selama menjadi saksi kasus Subang, ia mengaku kasihan kepada Yosef.

“Saya kasihan kalau ke pak Yosef,” ujar Mr X.

Lanjut ia bahkan mengatakan meyakini bahwa Yosef yang merupakan suami sekaligus ayah korban tidak terlibat dalam kasus Subang tersebut.

Ia melihat kondisi Yosef yang tak baik-baik saja sejak kasus perampasan nyawa menimpa keluarganya.

Selain Yosef, Mr X mengungkap rasa kasihannya kepada saksi Danu.

Ia juga meyakini bahwa Danu yang juga rekannya sebagai staf yayasan tak terlibat dalam kasus Subang tersebut.

“Danu, kalau saya lihat itu kasihan banget Danu juga,” ujarnya.

Mr X menceritakan ia terakhir kali bertemu Danu pada September 2021 lalu.

Saat itu ia ditugaskan untuk mengambil kunci yayasan yang dipegang Danu di rumahnya.

Terakhir, ia berharap kasus Subang tersebut segera terungkap karena ia mengasihani kedua korban dan keluarga korban.

 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved