Kasus TKW Subang Korban TPPO di Irak Akan Dilaporkan, Sakit Jantung Harus Terus Kerja Gaji Dirampas

Untuk menindaklanjuti kasus TPPO Rumsari, Dewan Pimpinan Daerah Forum Pekerja Migran Indonesia (FPMI) akan segera melaporkan kasus itu ke Polda Jabar

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Darajat Arianto
Dok Keluarga
Sosok Rumsari (45), warga Desa Langensari Kecamatan Blanakan Subang, TKW yang diduga menjadi korban TPPO yang terjebak di Irak. 

Sementara itu, pihak FMPI Kabupaten Subang pun terus berupaya dan memohon kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigasi Kabupaten Subang untuk bisa memulangkan Rumsari.

"Saya FPMI terus berupaya dengan memohon kepada Disnakertrans Subang agar Rumsari dapat segera dipulangkan ke Tanah air," ucap Wahyudin.

Baca juga: Siti TKW Karawang Jualan Kaos Bergambar Sha Wang, Faisal Soh Sebut Bahaya: Nanti Saya Kasih Saran

Selain itu, saat ini juga pihak keluarga sudah tak bisa menghubungi Rumsari lagi alias kehilangan kontak.

Diduga Rumsari ditekan dan diintimidasi oleh pihak agen di Irak dan kemungkinan besar Handphone nya dirampas pihak agen.

Foto dan Paspor Rumsari, PMI asal Blanakan Subang yang terjebak di Irak Ingin Pulang
Foto dan Paspor Rumsari, PMI asal Blanakan Subang yang terjebak di Irak Ingin Pulang (Istimewa/Disnakertrans Subang)

"Namun yang kami khawatirkan dengan los kontaknya Rumsari dengan pihak keluarga di Blanakan, ditakutkan Rumsari sakitnya tambah parah," ujarnya

Seperti diberitakan sebelumnya, Warga Subang dikejutkan dengan video viral yang menyebar di media sosial terkait salah seorang Pekerja Migran Indonesia asal Blanakan Subang yang terjebak di Irak.

Baca juga: Keluarga TKW Cianjur Menduga Ada WNI Terlibat Prostitusi Internasional, Modusnya via Media Sosial

Dalam videonya tersebut, Rumsari (45) warga Sukajaya baru RT07/02 Desa Langensari Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang meminta bantuan Presiden Joko Widodo untuk bisa memulangkannya ke Indonesia.

Selain itu Rumsari juga mengaku dirinya sedang sakit dan ingin pulang namun tetap dipaksa bekerja oleh agen yang membawanya ke Irak secara Ilegal.

"Kondisi saya sedang sakit-sakitan seperti sakit jantung dan kolestrol tapi masih terus dipaksakan bekerja oleh agen yang memberangkatkan saya," ucapnya dalam video Tiktok

Tak hanya itu, Rumsari juga mengaku gajinya selama bekerja 19 bulan di rampas sama agen.

"Saya ini udah sakit jantung kronis, kolesterol dan gula tapi masih dipaksa bekerja dan uang gaji saya dirampas oleh agen," tandasnya

Saya minta tolong kepada Presiden Jokowi agar bisa memulangkan saya ke Indonesia.

Baca juga: 4 Wanita di Sukabumi Jadi Tersangka Perdagangan Orang, Korban Dijual ke Malaysia dan Suriah

"Saya minta tolong pak Jokowi, pulangkan saya dari Irak ke Tanah Air saya sudah sakit-sakitan tidak kuat kerja," pinta Rumsari dalam video Tiktok yang tersebar di group WhatsApp Subang. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved