Bikin Resah! Kawanan Monyet dari Gunung Tawilis 'Singgah' ke Rumah Warga di Tasikmalaya
Kawanan monyet yang sering datang tersebut, bukan hanya satu atau dua ekor saja, namun terkadang datang bergerombol.
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Viral video kawanan monyet liar turun gunung hingga membuat resah warga Kampung Mekarjaya, Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (11/10/2025).
Bahkan beredar video kawanan monyet sempat singgah ke rumah warga, aktivitas ini sempat diambil video oleh pemilik rumah hendak masuk ke bagian belakang rumah.
Kawanan monyet yang sering datang tersebut, bukan hanya satu atau dua ekor saja, namun terkadang datang bergerombol lebih dari sepuluh ekor.
"Wah, lama-lama mah bisa jadi kampung monyet di sini mah pak," ucap seorang warga dalam video yang dilansir wartawan TribunPriangan.com, Selasa (11/11/2025).
Berasal dari Gunung Tawilis
Diketahui, Gerombolan monyet ini berasal dari Gunung Tawilis, dan keberadaannya sulit dikendalikan.
Meskipun begitu, kawanan Monyet ini memang tidak pernah menyerang manusia, bahkan belum pernah yang digigit.
Namum keberadaan monyet di lingkungan masyarakat sangat tidak bikin nyaman dan membuat resah lingkungan.
Menanggapi hal ini, Kepala desa Kutawaringin Syarif Hidayat mengatakan, memang keberadaan kawanan monyet ini sempat dilaporkan masyarakat dan meminta bantuan ke instansi terkait untuk dilakukan penanganan.
Namun, sampai sekarang permohonan tersebut yang dikirimkan pihak Desa belum ada realisasi.
"Sebelum saya menjadi kepala desa tahun 2020, permasalahan monyet sudah muncul."
"Bahkan, masyarakat meminta untuk dilakukan pengendalian agar tidak masuk ke pemukiman warga," ungkap Syarif ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com.
Sudah 3 Kali Minta Bantuan
Syarif menegaskan, pihaknya pun sudah beberapa kali mengirimkan surat permohonan untuk bisa dilakukan penindakan terkait kawanan monyet.
"Sudah lebih dari tiga kali kami mengirim surat permohonan bantuan penanggulangan monyet ke pemerintah kabupaten Tasikmalaya, tapi sampai saat ini belum ada tindakan nyata," kata Syarif.
Syarif mengaku, kedatangan gerombolan Monyet ke pemukiman penduduk di benarkan sudah sangat meresahkan masyarakat sekitar.
"Kalau dulu hanya merusak tanaman yang berada di sekitar lereng gunung Tawilis saja, akibatnya sampai sekarang sudah tida ada lagi yang berani bercocok tanam di sana," jelasnya.
Keberadaan monyet ini sudah berlangsung sejal lima bulan lebih malah makin menjadi jadi sampai ke tengah pemukiman penduduk.
"Hampir lima bulan kedatangan monyet ini, dan jarak dari gunung Tawilis ke perkampungan sekitar 4 kilometer," kata Syarif.(*)
Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
| Tambang Emas Ilegal di Tasikmalaya Ditutup Polisi setelah Videonya Viral di Media Sosial |
|
|---|
| Hujaman Cutter Balas Permintaan Cerai: Rekonstruksi Ungkap Sadisnya KDRT di Taraju Tasikmalaya |
|
|---|
| BREAKING NEWS Akses Penghubung Dua Desa di Puspahiang Tasikmalaya Lumpuh Total Tertutup Longsor |
|
|---|
| Banjir di Tasikmalaya Bikin Belasan Rumah dan 7,5 Hektare Lahan Pertanian Rusak |
|
|---|
| Diguyur Hujan 3 Jam, Banjir Menerjang Tasikmalaya: Tanggul Cibanjaran Jebol, Pemukiman Terendam |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/monyet-gunung-tawilis.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.