BANJIR PARAH! Sungai Citanduy Meluap, Ratusan Rumah di Pangandaran Terendam Air Setinggi 1 Meter

ratusan rumah di sejumlah desa di Kabupaten Pangandaran terendam banjir, Selasa (11/11/2025) pagi.

Penulis: Padna | Editor: Ravianto
Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran, Nana Suryana untuk Tribun Jabar
LUAPAN CITANDUY - Kondisi Rumah Warga di Desa Sukanegara Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran Terendam Banjir pada Selasa 11 November 2025 pagi 

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir menyebabkan Sungai Citanduy meluap. 

Akibatnya, ratusan rumah di sejumlah desa di Kabupaten Pangandaran terendam banjir, Selasa (11/11/2025) pagi.

Banjir melanda sejumlah desa, di antaranya Desa Sukanegara dan Desa Ciganjeng di Kecamatan Padaherang, serta Desa Pamotan dan Desa Kalipucang di Kecamatan Kalipucang. 

Banjir 1 Meter

Air dengan ketinggian mencapai sekitar satu meter merendam permukiman warga, terutama di wilayah Desa Sukanegara.

Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pangandaran, Nana Suryana, mengatakan banjir terjadi di dua kecamatan yakni Padaherang dan Kalipucang.

"Di Pamotan Kalipucang laporan sementara ada sekitar 115 rumah yang terdampak."

Baca juga: Siaga Banjir di Pangandaran, Debit Sungai Citanduy Meningkat Drastis, Permukiman dan Sawah Terendam

"Di Sukanegara Padaherang ada 23 kepala keluarga (KK), dan di Desa Kalipucang terdapat tiga dusun yang terendam banjir," ujar Nana dihubungi Tribun Jabar melalui WhatsApp, Selasa (11/11/2025) pagi.

Menurutnya, sebagian warga di Desa Sukanegara yang tinggal dekat tanggul Sungai Citanduy terpaksa mengungsi karena ketinggian air sudah berbahaya.

"Ada dua KK yang sudah mengungsi. Warga lainnya masih bertahan karena sudah terbiasa dengan kondisi banjir, padahal air sudah setinggi sekitar satu meter," katanya.

WASPADA BANJIR - Kondisi air Sungai Citanduy di wilayah perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah tepatnya di Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran pada Senin 10 November 2025 pagi.
WASPADA BANJIR - Kondisi air Sungai Citanduy di wilayah perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah tepatnya di Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran pada Senin 10 November 2025 pagi. (Padna/Tribun Jabar)

Banjir itu juga mengganggu aktivitas sehari-hari warga.

Hingga kini, relawan Tagana bersama pihak terkait masih melakukan pemantauan dan asesmen di sejumlah lokasi terdampak.

"Kami terus memantau perkembangan kondisi di lapangan," ucap Nana.

Selain di Pangandaran, kata Nana, intensitas hujan tinggi juga terjadi di Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah yang memperparah debit air Sungai Citanduy.

"Karena kita berada di hilir sungai, otomatis terdampak luapan sungai Citanduy," ujarnya. *

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved