Keluarga TKW Cianjur Menduga Ada WNI Terlibat Prostitusi Internasional, Modusnya via Media Sosial

Seperti diketahui Ida, TKW asal Kampung Pasir Layung, Desa Babakansari, Sukaluyu, Cianjur disekap selama beberap bulan dan dijadikan budak seks.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/FAUZI NOVIANDI
Suryana (48) suami Ida, TKW asal Cianjur saat menunjukan istrinya yang menjadi budak seks di UEA, Rabu (12/7/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Keluarga Ida (38) Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang diduga jadi budak seks di Uni Emirat Arab (UEA) menyebutkan Warga Negara Indonesia (WNI) diduga terlibat dalam jaringan prostitusi internasional.

Seperti diketahui Ida, TKW asal Kampung Pasir Layung, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur disekap selama beberap bulan dan dijadikan budak seks.

Suryana (48) suami Ida mengungkapkan, WNI yang diduga terlibat dalam jaringan prostitusi internasional tersebut berperan mencari PMI untuk dijadikan budak seks melalui media sosial.

"WNI yang diduga terlibat dalam prostitusi ini mengiming-imingi PMI lainya dengan gaji besar dan jam kerja yang ringan, melalui grup Facebook," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: Ida, TKW Asal Cianjur yang Diduga Jadi Budak Seks di Abu Dhabi Segera Pulang ke Tanah Air

WNI yang diduga terlibat dalam prostitus di UEA tersebut lanjut dia, mengajak melalui media sosial menggunakan handphone dari korban yang dirampas.

"Istrinya jugakan awalnya diming-imingi oleh akun facebook milik seseorang, padahal handphone sudah bawa dan digunakan pelaku untuk mengajak dan mencari korban lainya. Handphone milik istri saya juga digunakan pelaki untuk itu," kata dia.

Selain itu, Suryana mengatakan istrinya tersebut menjadi korban penyekapan dan dijadikan budak seka berawal dari curhat di media sosial facebook.

"Saat bekerja dimajikan sebelumnya, istri saya tidak boleh memasak dan makan nasi, sehingga curhat di media sosial. Ketika itu istri saya mulai dipengaruhi dengan gaji yang menjanjikan," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Ida (38) Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kampung Pasir Layung, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur keberadaanya berhasil ditemukan.

Baca juga: Mulai Ikhlas Tak Bisa Adopsi Sha Wang, Siti TKW Karawang Doakan Anak Majikan: Jagalah Pangeranku

Ida ditemukan bersama tiga orang PMI lainya asal Indonesia yang dijadikan budak seks di Kota Dubai, Uni Ermirat Araba (UEA).

Salatudin Gayo Kuasa hukum keluarga Ida mengungkapkan, keberadaan Ida tersebut diketahui tim Mabes Polri dan KJRI Dubai.

"Tidak hanya Ida saja, namun tim juga berhasil menemukan dan mengamankan tiga orang PMI lainya asal Indonesia," kata dia pada wartawan, Selasa (11/7/2023).

Berdasarkan pengakuan Ida lanjut dia, dirinya disekap dan dijadikan budak pekerja seks oleh sekelompok orang asal Bangladesh di Dubai.

"Pengakuan Ida tersebut diungkapkan melalui video call, dan dia disekap oleh kelompok Bangladesh, dan dijajakan sebagai pekerja seks," ucapnya. (*)

Baca juga: Sosok Ida TKW Cianjur yang Disekap dan Dipaksa Jadi Budak Seks di Dubai, Terakhir Ada di Ruang Gelap

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved