Maling Bobol Rumah di Pangandaran, Mahasiswa Alami Kerugian Rp 10 Juta Lebih

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Maling membobol rumah warga Pangandaran, Senin (27/2/2023) sekitar pukul 03.30 WIB.

Korbannya adalah Rakhmat Hidayat (21) warga di Dusun Sukasirna RT 01/01 Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.

Rakhmat kehilangan laptop merek Asus berwarna silver dan handphone.

Selain itu, uang Rp 200 ribu milik ibunya bernama Carkiah (47) juga lenyap digondol maling.

Rakhmat Hidayat mengatakan, peristiwa terjadi setelah dia mengerjakan tugas kuliah dan tidur di ruang tamu.

Dia menyadari rumahnya kebobolan saat ibunya membangunkan lalu menanyakan handphone untuk melihat jam.

Baca juga: Begini Cara Cerdik Polisi di Indramayu Tipu Maling Motor dengan Pura-pura Jadi Pembeli COD

"Tapi, pas saya lihat, handphone-nya sudah tidak ada. Kemudian saya mengecek ke kamar dan ternyata laptop sama casannya juga sudah tidak ada," ujar Rakhmat kepada Tribunjabar.id di rumahnya, Senin pagi.

Pelaku yang mengambil barang-barang berharganya kemungkinan beraksi pukul 02.00 atau 03.00.

"Pelaku lewat jalan belakang dan membobol pintu yang berada di belakang rumah," katanya.

Akibat kehilangan laptop dan handphone, kerugiannya lebih dari Rp 10 juta.

"Karena, selain laptop dan handphone yang diambil, uang senilai Rp 200 ribu milik ibu saya yang berada di dompet juga ikut hilang," ucap Rakhmat.

Baca juga: Sepeda Motor Milik Ruben Onsu Dicuri Maling di Indramayu, 4 Pelakunya Sudah Ditangkap Polisi

Atas kejadian tersebut, dia sudah melapor ke pihak Polsek Kalipucang, Polres Pangandaran.

Dia mengatakan, mendengar suara sepeda motor yang bolak-balik di depan rumah sebelum kejadian.

"Mungkin ada sekitar dua motor yang suaranya seperti motor bebek bolak-balik terus," ujarnya. (*)