Pencari Kelelawar yang Hilang di Gua Lalay Pangandaran Akhirnya Ditemukan

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Memed Hermawan (44) yang hilang di Gua Lalay, Pangandaran. Namun kondisinya sudah tanpa nyawa.

Penulis: Padna | Editor: Giri
Edwin untuk Tribun
EVAKUASI MEMED - Petugas mengevakuasi jenazah Memed setelah ditemukan meninggal dunia di Gua Lalay yang terletak di Desa Cintaratu, Kecamatan Parigi, Pangandaran, Jumat (7/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Memed Hermawan dilaporkan hilang di Gua Lalay, Pangandaran, sejak Rabu (5/11/2025) sore.
  • Proses pencarian terkendala medan gua yang sangat licin, gelap gulita, dan minim oksigen.
  • Memed ditemukan tak bernyawa pada Jumat (7/11/2025) siang.

 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Memed Hermawan (44). Namun kondisi warga Dusun Sidamukti RT 02/01, Desa Karangkamiri, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, sudah tak bernyawa. 

Memed dilaporkan hilang di dalam Gua Lalay di Desa Cintaratu, Kecamatan Parigi, Rabu (5/11/2025) sore.

Korban masuk ke dalam gua bersama dua rekannya untuk menjaring kelelawar. Memed diduga terpeleset di medan gua yang licin dan gelap. Sejak saat itu, korban dinyatakan hilang.

Korpos SAR Pangandaran, Edwin Purnama, mengatakan, pencarian dilakukan sejak hari pertama oleh tim Basarnas bersama Polsek Parigi dan warga setempat, namun belum membuahkan hasil.

Baca juga: Pakar Transportasi ITB Desak Pemerintah Siapkan Akses ke Stasiun Sepanjang Rute Banjar-Pangandaran

"Medan gua yang sangat licin, gelap gulita, dan minim oksigen menjadi kendala utama dalam proses pencarian," ujar Edwin dihubungi Tribun Jabar melalui WhatsApp, Jumat (7/11/2025) sore.

Pencarian kemudian dilanjutkan pada hari Jumat pagi dengan melibatkan tim SAR gabungan terdiri atas Basarnas, Polairud Polres Pangandaran, Tagana, MTA, Persis Sigap, serta sejumlah relawan dan potensi SAR lainnya.

Memed ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di atas bebatuan di dalam gua, sekitar pukul 11.30 WIB.

"Korban ditemukan belum jatuh ke aliran sungai bawah tanah. Dugaan kami, ia terpeleset dan terbentur batu," katanya.

Baca juga: Rp 8 Triliun Disiapkan Pemprov Jabar, Perjalanan Kereta Api Bandung-Pangandaran 4,5 Jam

Medan gua yang curam membuat proses evakuasi berjalan cukup sulit. Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kasat Polair Polres Pangandaran, Iptu Anang Tri, menyatakan, hasil pemeriksaan awal menunjukkan adanya luka di bagian belakang kepala korban.

"Luka itu diduga akibat benturan benda keras saat korban terjatuh," ucap Anang. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved