Rumah Ridwan Kamil Digeledah

Rumahnya Digeledah KPK, Ridwan Kamil Beri Pernyataan Resmi Melalui Selembar Kertas

Rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di kawasan Ciumbuleuit Kota Bandung, digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (10/3/2025).

|
Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama
foto Ridwan Kamil. Kemarin rumah eks Gubernur Jabar ini digeledah tim KPK. 

TRIBUNJABAR.ID - Rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di kawasan Ciumbuleuit Kota Bandung, digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (10/3/2025).

Penggeledahan dilakukan KPK diduga terkait kasus korupsi di perbankan plat merah. 

Berkenaan penggeledahan itu, Ridwan Kamil memberikan pernyataan resminya.

Namun pernyataan itu tidak diberikan secara langsung, melainkan hanya melalui secarik kertas yang bertuliskan tiga poin inti pernyataan. 

Baca juga: UPDATE Klasemen Liga 1, Persib Makin Jauh di Puncak, Persebaya ke Peringkat 2 dengan Syarat Ini

Poin pertama, dia membenarkan telah didatangi tim KPK.

Poin kedua, dia mengatakan, tim KPK sudah menunjukkan surat tugas resmi.

"Dan kami selaku warga negara yang baik sangat kooperatif dan sepenuhnya mendukung/membantu tim KPK secara professional," tulis pernyataan di poin dua itu.

Poin ketiga, Ridwan Kamil tidak bisa mendahului tim KPK dalam memberikan keterangan sehingga mempersilakan wartawan bertanya langsung kepada tim KPK.

Kedatangan KPK ke Kota Bandung tidak hanya untuk menggeledah rumah Ridwan Kamil, namun juga ke beberapa tempat lainnya.

Hal itu disampaikan Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto.

"Untuk tempat-tempatnya masih belum bisa disampaikan saat ini, karena masih ada beberapa lokasi yang berlangsung," kata Tessa Mahardhika Sugiarto, di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin (10/3/2025) dikutip dari kompas,com.

Baca juga: Ratusan Warga Patokbeusi Subang Dievakuasi Akibat Gas Amoniak di Pabrik Es Bocor

Penggeledahan rumah Ridwan Kamil dan tempat lainnya masih terkait kasus yang sama, yaitu bank pelat merah milik BUMD Jawa Barat. 

KPK sendiri sudah menetapkan lima tersangka terkait kasus tersebut yang terdiri dari penyelenggaran negara dan pihak swasta.

Tessa juga mengatakan, KPK akan segera merilis konstruksi perkara dan hasil penggeledahan tersebut pada pekan ini.

"Kalau sudah selesai, kita akan update beserta rilis terkait perkara tersebut, yang kemungkinan besar akan disampaikan di minggu ini," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved