Tahap Akhir Pencarian Macan Tutul Lepas dari Lembang Park & Zoo, Tim Sedang Pastikan Ada di Hutan

Petugas saat ini tengah mengobservasi jejak yang ditemukan di kaki Gunung Tangkubanparahu.

Penulis: Rahmat Kurniawan | Editor: Ravianto
gemini ai
MACAN TUTUL LPZ - Ilustrasi macan tutul di hutan. Pencarian macan tutul yang kabur dari Lembang Park & Zoo memasuki tahap akhir. 

TRIBUNJABAR.ID, LEMBANG - Pencarian macan tutul yang kabur dari Lembang Park & Zoo memasuki tahap akhir.

Petugas saat ini tengah mengobservasi jejak yang ditemukan di kaki Gunung Tangkubanparahu.

Meskipun pencarian tidak lagi dilakukan secara besar-besaran, tim tetap memantau pergerakan hewan tersebut.

Hingga saat ini, Lembang Park & Zoo masih ditutup untuk umum.

Pelacakan Berfokus pada Pengawasan, Bukan Pencarian

Humas Lembang Park and Zoo, Miftah Setiawan, mengatakan bahwa tim sedang berupaya memastikan macan tutul benar-benar berada di habitat alaminya.

Baca juga: Macan Tutul yang Kabur dari Lembang Park Lari ke Hutan Tangkubanparahu tapi Belum Masuk Area

"Ini kita sedang mengobservasi jejak di Sukawana dan melakukan pelacakan dengan anjing pelacak untuk memastikan bahwa macan sudah berada di hutan," ujar Miftah.

Miftah mengungkapkan, belum ada keputusan resmi terkait pemberhentian pencarian macan tutul yang kabur sejak Kamis (28/9/2025).

"Kita belum bisa menyatakan ini diberhentikan, kita ingin pastikan dulu keberadaan macan benar-benar di hutan," tambah Miftah.

Petugas Lembang Park Zoo saat menunjuk Zona 3 yang diduga menjadi lokasi keberadaan macan tutul yang kabur
Petugas Lembang Park Zoo saat menunjuk Zona 3 yang diduga menjadi lokasi keberadaan macan tutul yang kabur (tribunjabar.id / Rahmat Kurniawan)

Secara terpisah, Kepala BBKSDA Jawa Barat, Agus Arianto, mengonfirmasi bahwa pencarian tidak dihentikan, melainkan berubah fokus menjadi pemantauan.

"Kalau pencarian istilahnya bukan dihentikan sebetulnya, tapi kita memantau saja."

"Kita tidak mencari lagi karena kan hutan sudah masuk ke kantong habitat dari macan tutulnya," jelas Agus.

Tim yang berjaga pun dikurangi, dengan prioritas utama menghimpun informasi jika macan tutul terdeteksi di kawasan permukiman.

"Kita pantau apakah ada aktivitas macan tutul yang terlihat warga, kemudian kita menanti laporan," tutup Agus.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved