Viral RSUD Kota Bandung Digeruduk Masa, Muhammad Farhan Beri Penjelasan

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, buka suara soal kabar RSUD Kota Bandung yang viral digeruduk masa, pada Sabtu (6/9/2025).

Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
DIGERUDUK - Foto arsip ilustrasi RSUD Kota Bandung. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, buka suara soal kabar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung di Ujungberung yang viral digeruduk masa, pada Sabtu (6/9/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, buka suara soal kabar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung di Ujungberung yang viral digeruduk masa, pada Sabtu (6/9/2025).

Seperti diketahui, dalam video yang beredar, aksi masa tersebut dikaitkan dengan adanya dugaan kekecewaan masyarakat terhadap pelayanan di rumah sakit milik Pemkot Bandung tersebut.

"Oh itu mah miskomunikasi dari sebuah tawuran. Pelaku tawurannya satu orang, salah sasaran kayaknya mah itu," ujar Farhan saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin (8/9/2025).

Farhan mengatakan, masalah tersebut sudah ditangani oleh pihak manajemen dari RSUD Kota Bandung, bahkan mereka juga dipastikan sudah memberikan klarifikasi untuk menyelesaikan kejadian itu.

Baca juga: Buntut Tragedi Meninggal Ibu dan 2 Anak di Banjaran, Menteri PPPA Dalami Dugaan Penyebabnya

"Sudah ditreatment dengan sangat baik oleh RSUD Kota Bandung, kemudian petugas keamanannya sudah memberikan klarifikasi yang baik," katanya.

Tak hanya itu, kata Farhan, pihak RSUD Kota Bandung juga sudah melakukan pertemuan dengan masyarakat, termasuk keluarga korban untuk menyelesaikan masalah ini.

"Hari ini akan ada pertemuan lagi dengan warga. Keluarga dari korban juga sudah meminta agar tidak dikembangkan menjadi sebuah eskalasi yang lebih buruk lagi. Pelaku pengeroyokan juga sudah satu orang ditangkap," ucap Farhan.

Sebelumnya Direktur RSUD Ujungberung, Nitta Kurniati, mengatakan para pihak terkait masih dalam proses konfirmasi dan telusur untuk mendapatkan data serta informasi yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai bahan pembuatan kronologis kejadiannya.

"Jadi, jika kronologis kejadian itu telah tersusun, maka kami akan sampaikan ke media ya," katanya Nitta.

Aksi warga menggeruduk RSUD Kota Bandung tersebut sempat ramai diperbincangkan masyarakat setelah diposting salah satu mediagram hingga akhirnya kejadian ini pun viral di sosial media. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved