Respons Pj Gubernur Jabar Soal Sampah Menggunung di Pasar Caringin, Janji Solusinya Bakal Cepat
Sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) Pasar Caringin, Kota Bandung menggunung hingga setinggi empat meter.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Januar Pribadi Hamel
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) Pasar Caringin, Kota Bandung menggunung hingga setinggi empat meter.
Menanggapi hal tersebut, Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengatakan saat ini bakal langsung dilakukan rapat antara Pemerintah Kota Bandung dan pengelola Pasar Caringin.
"Hari ini akan ada rapat ya, pengelola Pasar Caringin, Dinas Lingkungan Hidup dan juga Pemerintah Kota Bandung. Tapi kami janji solusinya harus cepat mungkin dan harus diangkat itu sampah-sampahnya," ujar Bey, Senin (16/12/2024).
Dari hasil pertemuan nanti, kata dia, akan diketahui apa solusinya untuk penanganan sampah di TPS Pasar Caringin.
"Nanti akan ada solusi lebih seperti apa," katanya.
Sementara Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat, kata Bey, hingga saat ini masih dapat digunakan namun tetap harus dilakukan pengurangan.
Baca juga: Sampah Menggunung 4 Meter di Pasar Induk Caringin Imbas Pembuangan ke TPA Sarimukti Dikurangi
"TPA Sarimukti bisa digunakan, tapi tetap kami minta pengurangan sampah," katanya.
Adapun solusi jangka panjang, kata Bey, masih tetap menekan pada pengolah sejak dari rumah dan TPS Reduce-Reuse-Recycle (3R).
"Juga dari rumah, TPS 3R sih yang paling penting itu. Jadi, seharusnya di Caringin itu ada TPS 3R yang bisa berfungsi," ucapnya.
Bau tak sedap langsung tercium saat memasuki Pasar Induk Caringin, Kota Bandung karena di sana terdapat tumpukan sampah yang cukup tinggi hingga pemandangan pun menjadi tak elok.
Pantauan Tribun Jabar, Senin (16/12/2024) tumpukan sampah yang menggunung tersebut terdapat di bagian depan dan belakang Pasar Induk Caringin hingga kondisi ini menyebabkan aktivitas pedagang dan pembeli jadi terganggu.
Baca juga: DPRD Jabar: Pengelolaan Sampah Kunci Kelestarian Lingkungan Hidup
Selain terdapat tumpukan sampah, kondisi jalan menuju sejumlah kios pedagang pun tampak becek akibat adanya air lindi dari tumpukan sampah tersebut, sehingga suasana di lingkungan pasar menjadi tidak nyaman.
Pengelola sampah Pasar Induk Caringin, Irwan Candra mengatakan, adanya tumpukan sampah tersebut karena pembuangan ke TPA Sarimukti dikurangi, sehingga kondisi ini menyebabkan sebagian sampah tak terbuang.
"Hanya Ada 3 truk per hari dibuang ke sana, jadi cuma berapa ton. Sementara sampah di Caringin ini 60 ton per hari, mungkin hanya 30 ton yang kebawa dan 30 ton lagi bertumpuk, jadi sampah banyak yang diendapkan di sini," ujarnya saat ditemui di Pasar Induk Caringin, Senin (16/12/2024). (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
"Bahan Baku" Melimpah, Pasar Caringin Bandung Mengolah Sampah jadi Kompos dan Pakan Ternak |
![]() |
---|
Terungkap Sampah di Pasar Caringin Bandung Ada dari Luar Kota, Farhan Keluarkan Surat Khusus |
![]() |
---|
Sebabkan Penumpukan, Warga Kini Diawasi dan Tak Boleh Buang Sampah ke TPS Pasar Caringin |
![]() |
---|
Usai Disidak Dedi Mulyadi, Pengelola Pasar Caringin Wajib Beli Mesin Pengolah Sampah |
![]() |
---|
"Bapa Aing Datang," Teriak Pedagang Ketika Dedi Mulyadi Muncul di Pasar Caringin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.