Masalah Sampah Pasar Caringin, Solusi yang Ditawarkan Pemkot Bandung Ditolak Pengelola
Padahal tawaran Pemkot Bandung untuk mengolah sampah Pasar Caringin di Pasar Gedebage tersebut bisa menjadi solusi
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, telah menawarkan solusi ke pihak pengelola Pasar Caringin untuk menangani tumpukan sampah, tetapi tawaran tersebut malah ditolak.
Sebelumnya diberitakan, sampah yang menggunung tersebut terdapat di bagian belakang Pasar Induk Caringin hingga kondisi ini menimbulkan bau tak sedap dan menyebabkan aktivitas pedagang menjadi terganggu.
Selain terdapat tumpukan sampah, kondisi sebagian jalan menuju sejumlah kios pedagang pun tampak becek akibat adanya air lindi dari tumpukan sampah tersebut, sehingga suasana di lingkungan pasar menjadi tidak nyaman.
Baca juga: Sampah Menggunung Lagi di Pasar Caringin Bandung, Dedi Mulyadi: Urus Sendiri atau Ada Pidana!
"Kami pada tanggal 26 agustus 2025 sudah mengundang pihak Pasar Caringin rapat di tempat kami. Nah, dalam rapat itu kami menawarkan solusi," ujar Kepala DLH Kota Bandung, Darto saat dihubungi, Senin (22/9/2025).
Darto mengatakan, solusi yang ditawarkan kepada pihak pengelola Pasar Caringin tersebut yakni sampahnya di bawa ke Pasar Gedebage untuk diolah menggunakan biodigester dan komposter, tetapi mereka harus bayar.
"Nah, tapi kan harus bayar kami saja yang memberikan perintah kepada Pasar Gedebage itu kita bayar, namun mereka menolak," katanya.
Atas penolakan tersebut, kata Darto, pihaknya tidak bisa membantu untuk menyelesaikan masalah tumpukan sampah tersebut karena hal itu merupakan kewenangan pihak pengelola, mengingat pasar itu dikelola swasta.
"Karena itu kita gak bisa bergerak lebih lanjut karena memang kan kalau Pasar Caringin kan kewajibannya pihak pengelola karena pasar itu kan swasta," ucap Darto.
Padahal, kata Darto, tawaran Pemkot Bandung untuk mengolah sampah Pasar Caringin di Pasar Gedebage tersebut bisa menjadi solusi karena kapasitas di tempat pengolahan masih mencukupi.
"Bisa karena di sana kapasitasnya masih muat. Tapi pada waktu itu penjelasan dari pengelola (Pasar Caringin) pertama katanya instalasi pengolahannya sudah mau selesai, jadi cuma butuh bantuan dibuang dikit lah," ujarnya.
Baca juga: Sampah di Pasar Caringin Kembali Menumpuk Hingga Disorot Dedi Mulyadi, Pemkot Bandung Angkat Bicara
Hanya kata Darto, dengan adanya penolakan tersebut pihaknya tidak bisa memaksa pihak pengelola untuk membawa sampahnya ke Pasar Gedebage.
"Ya kalau ditolak, kita gak berani memaksa, bagaimana pengelola saja. Sekarang kalau begitu bagaimana, padahal waktu itu, kita sudah tahu bahwa kondisinya akan sangat mungkin jadi polemik lagi di tengah publik," kata Darto.
Jadwal Rangkaian Acara HUT ke-215 Kota Bandung, Termasuk Pawai Kendaraan Hias pada 25 Oktober 2025 |
![]() |
---|
Farhan Batalkan Perjalanan Dinas ke Italia, Malaysia, dan Australia, Meski Diizinkan Kemendagri |
![]() |
---|
Ada ASN Tilap Duit Pajak Rp 321 Juta, Bapenda Kota Bandung Ketatkan Pengawasan |
![]() |
---|
Pensiun Bukan Akhir, Eks PNS di Bandung Sukses Bangun Warung Berkah dengan Modal Minim |
![]() |
---|
Kabar Gembira untuk Warga Bandung, Penghapusan Denda Piutang PBB Berlaku hingga Akhir 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.