Ratusan Buruh dari Bandung Barat Siap 'Geruduk' Istana Negara saat Peringatan May Day

Ratusan buruh dari Kabupaten Bandung Barat (KBB), siap bergabung dengan ribuan buruh se-Indonesia untuk unjuk rasa pada peringatan May Day

TRIBUN JABAR/THEOFILUS RICHARD
ILUSTRASI MAYDAY - Sejumlah buruh menggelar unjuk rasa memperingati Mayday, di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (1/5/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Ratusan buruh dari Kabupaten Bandung Barat (KBB), siap bergabung dengan ribuan buruh se-Indonesia untuk unjuk rasa pada peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional di Istana Negara Jakarta, Rabu (1/5/2024).

Koordinator Koalisi 5 Serikat Pekerja Bandung Barat, Dede Rahmat, mengatakan untuk melakukan aksi unjuk rasa pada peringatan May Day tersebut, ratusan buruh dari KBB akan berangkat menggunakan bus dan mobil kecil.

"Total ada 100 buruh dari Bandung Barat yang akan berangkat untuk unjuk rasa pada peringatan May Day di Istana Negara Jakarta," ujarnya saat dihubungi, Selasa (30/4/2024).

Baca juga: Mayday Besok Tak Akan Ada Unjuk Rasa di Jawa Barat, Roy Jinto: Berpusat di Jakarta

Buruh dari KBB yang akan unjuk rasa tersebut, kata Dede, di antaranya perwakilan dari FSPMI, SPN, dan SPSI. Nantinya, mereka akan kompak bergabung dengan buruh lain dari semua daerah untuk melakukan unjuk rasa.

Ia mengatakan, tuntutan unjuk rasa pada peringatan May Day 2024 ini, buruh masih tetap menolak UU Cipta Kerja nomor 6 tahun 2023 karena banyak dampak buruk yang dirasakan oleh para pekerja dan tentunya sangat merugikan.

"Tuntutan yang kedua hapus outsourcing tolak upah murah karena itu dampak dari UU Cipta Kerja. Tapi ada yang sangat memberatkan pekerja yaitu diberlakukan PPH 21, jadi sudah upah murah kena pajak," kata Dede.

Dengan diberlakukannya PPH 21 tersebut, kata Dede, sangat dirasakan saat buruh mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri karena semuanya terkena potongan pajak.

"Jadi tindaklanjutnya kita akan aksi dulu di Jakarta, nanti setelah May Day ini kita akan melakukan aksi di daerah. Tapi karena regulasi (May Day) dibuat di pusat maka kita akan fokus dulu ke sana," ujarnya.

Dede mengatakan, sebelum menggelar aksi di daerah seusai peringatan May Day, pihaknya akan beraudensi dengan Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif, namun rencana itu urung dilakukan.

Baca juga: Ratusan Massa Buruh Turun ke Jalan di Indramayu Hari Ini, Gelar Aksi Demonstrasi Pra-Mayday

"Hari ini kami berharap Pj Bupati respons terhadap teman-teman buruh. Tetapi ternyata dia lebih mementingkan kepentingan yang lain, padahal dia sudah janji hari ini mau bertemu, namun akhirnya batal," kata Dede.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved