Tragis! Buruh Tani Sebatang Kara di Purwakarta Ditemukan Meninggal Membusuk di Saung Perhutani

‎Korban diketahui bernama Wahyono (56), seorang buruh tani yang tinggal seorang diri di saung tersebut.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Ravianto
Polsek Bungursari untuk Tribun Jabar
Personel Polres Purwakarta dan Polsek Bungursari saat lakukan evakuasi jenazah di Desa Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Kamis (30/10/2025). 

‎TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Warga Kampung Tirtaraya, Desa Bungursari, Kabupaten Purwakarta, digemparkan oleh penemuan sesosok mayat pria di sebuah saung di area lahan Perhutani, Kamis (30/10/2025).

‎Bau busuk yang menyengat dari arah saung membuat warga curiga dan akhirnya menemukan tubuh korban dalam keadaan sudah membusuk.

‎Korban diketahui bernama Wahyono (56), seorang buruh tani yang tinggal seorang diri di saung tersebut.

Saat ditemukan, tubuhnya sudah dalam posisi terlentang dengan kondisi berair dan rusak akibat proses pembusukan.

‎Kapolsek Bungursari Kompol R. Dandan Nugraha Gaos, membenarkan temuan tersebut.

"Jenazah ditemukan dalam posisi telentang, dan diperkirakan sudah meninggal lebih dari dua hari. Kondisinya sudah membusuk dan rusak," ujar Dandan saat dikonfirmasi Tribunjabar.id, Kamis (30/10/2025).

Baca juga: Kondisinya Sudah Mengenaskan, Mayat Pria Tanpa Celana Mengapung di Sungai Cikao Purwakarta



‎Menurutnya, penemuan jenazah bermula ketika pemilik lahan datang untuk memeriksa area garapannya. 

Saat membuka saung, ia mencium bau menyengat dan menemukan tubuh korban, lalu melapor ke pihak kepolisian.

‎Petugas dari Polsek Bungursari dan Polres Purwakarta pun segera menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

‎"Korban sehari-hari bekerja sebagai buruh perkebunan. Saat dicek, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya," kata Dandan.

‎Dari keterangan sejumlah saksi, korban diketahui memiliki riwayat penyakit jantung dan diabetes basah, serta luka di bagian kaki yang belum sembuh.

‎"Sebelumnya pihak desa juga pernah mengajaknya berobat," ucapnya.

‎Meski tidak ditemukan unsur kekerasan, polisi tetap melakukan penyelidikan lanjutan guna memastikan penyebab kematian.

‎"Dugaan sementara korban meninggal karena sakit. Namun kami tetap menunggu hasil pemeriksaan medis."

"Jenazah sudah dievakuasi ke RSUD Bayu Asih Purwakarta, dan pihak keluarga korban di Ponorogo, Jawa Timur, telah dihubungi," kata Dandan.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved