Heboh Puluhan Murid SD di Cipatat Bandung Barat Keracunan, Puskesmas: akibat Jajanan Sekolah

Laporan Reporter Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Puluhan siswa SD Negeri 1 Ciptaharja, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diduga mengalami keracunan makanan pada Jumat (17/10/2025). Mereka mengalami gejala keracunan seperti pusing, mual, dan muntah hingga harus dibawa ke Puskesmas Rajamandala.

"Betul, tadi sekitar jam 10 pagi ada siswa SD yang diduga keracunan, dan diobservasi ke kami di Puskesmas Rajamandala, Cipatat," kata Kepala Puskesmas Rajamandala, Teguh Hadian saat dikonfirmasi.

Teguh mengungkapkan, ada 29 siswa SD Negeri 1 Ciptaharja yang dibawa ke Puskesmas Rajamandala. Hingga pukul 13.30 WIB, hanya satu siswa yang masih dirawat di puskesmas.

Baca juga: Ini Menu MBG Diduga Penyebab Keracunan di SDN Margamulya Singaparna, Guru: Nasi Goreng Sudah Benyek

"Saat ini 28 sudah pulang, 1 masih dirawat karena memang sudah sakit sebelumnya, tipes," ungkapnya.

Dugaan sementara, siswa-siswa mengalami keracunan usai mengonsumsi jajanan berupa olahan telur goreng dari pedagang keliling. Petugas telah mengambil sampel jajanan untuk dilakukan uji laboratorium.

"Diduga mereka mengalami keracunan akibat jajanan sekolah, olahan telur goreng campur mi, dan kulit lumpia," ujarnya.

Teguh menampik adanya narasi yang mengaitkan keracunan di SD Negeri 1 Ciptaharja karena Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Bukan, bukan karena MBG," tegasnya. 

Baca juga: Sri Dewi Anggraini Minta Dapur SPPG Dihentikan Sementara, Imbas Kasus Dugaan Keracunan di KBB