Gempa di Sumedang
Dosen Teknik Geologi Unpad Ismawan Yakini Gempa Sumedang Bukan Karena Sesar Cileunyi-Tanjungsari
Gempa bumi yang melanda Sumedang pada Minggu (31/12/2023) dan Senin (1/1/2024) menunjukkan wilayah Jawa Barat menyimpan potensi sesar yang belum terpe
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Darajat Arianto
Jenis batuan ini akan mengamplifikasi getaran apabila terjadi gempa bumi.
Hal ini yang menyebabkan ada dampak kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi di Sumedang.
Salah satunya retaknya dinding terowongan Tol Cisumdawu meskipun lokasinya berada jauh dari episentrum gempa.
“Berbeda dengan di daerah batuannya yang sudah keras, jadi sedikit lebih aman. Itu yang harus diwaspadai,” ujarnya.
Karena itu, mitigasi kebencanaan khususnya mengenai gempa bumi perlu terus digiatkan kepada masyarakat.

Berkaca dari peristiwa gempa bumi Sumedang dengan lokasi episentrum gempa di wilayah yang sebelumnya tidak pernah terjadi gempa bumi, edukasi kebencanaan tetap harus dilakukan.
“Bisa saja masyarakat tahu tentang mitigasi tapi tidak terlalu peduli, harus dilakukan mitigasi yang intens,” ucap Ismawan. (*)
Baca juga: "Allahu Akbar!" Susi Panik Ketika Gempa Kembali Mengguncang Sumedang Tadi Malam
Silakan baca artikel Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews
Sesar Cileunyi-Tanjungsari
Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran
gempa di Sumedang
Ahli Geologi
Indo-Australia
lempeng tektonik
Keraton Sumedang Larang Bicara Gempa dan Sesar Sumedang: Waspada Tanda Alam! |
![]() |
---|
Gempa Kembali Guncang Sumedang, Tadi Malam, Diduga Dipicu Sesar Aktif yang Melintasi Kota |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Malam Ini Gempa Kembali Guncang Sumedang, Episentrumnya 20 KM dari Jatinangor |
![]() |
---|
Gempa di Sumedang Berasal dari Sesar Sumedang, Dosen Teknik Geologi Unpad Sebut Soal Definisi Ini |
![]() |
---|
Warga yang Rumahnya Rusak Berat Akibat Gempa Sumedang Diusulkan Dapat Bantuan Rp500 Ribu/Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.