Gempa di Sumedang
Keraton Sumedang Larang Bicara Gempa dan Sesar Sumedang: Waspada Tanda Alam!
Keraton Sumedang Larang (KSL) meminta masyarakat tetap tenang dan tetap waspada dalam menghadapi potensi gempa bumi yang disebabkan sesar Sumedang.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Kisdiantoro
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Keraton Sumedang Larang (KSL) meminta masyarakat untuk tetap tenang namun tetap waspada dalam menghadapi potensi gempa bumi.
Sebagaimana dikabarkan Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bahwa ada sesar atau patahan bumi yang melintasi kawasan perkotaan Sumedang.
Sesar itu dinamai Sesar Sumedang.
Radya Anom Keraton Sumedang Larang, Rd, Luky Djohari Soemawilaga mengatakan bahwa dalam menghadapi gempa bumi, diperlukan cara pandang yang bijak. Yakni, gempa harus dibaca sebagai tanda alam.
Baca juga: Gempa di Sumedang Berasal dari Sesar Sumedang, Dosen Teknik Geologi Unpad Sebut Soal Definisi Ini
"Tanda alam agar kita meningkatkan kewaspadaan. Tahun 2024 sebuah situasi yang tidak biasa, maka kita harus mawas diri," kata Luky kepada TribunJabar.id, Rabu (10/1/2024).
Kemudian, sebagai manusia yang tinggal di area rawan bencana gempa, sepatutnya, menurut Luky, warga Sumedang semakin meningkatkan kualitas diri, ketakwaan, kewaspadaan, termasuk meningkatkan pengetahuan akan mitigasi bencana.
"Ya tentu seperti tadi saya bilang, waspada terhadap bencana yang akan terjadi, kualitas diri ditingkatkan, ketakwaan, kewaspadaan, termasuk pengetahuan mitigasi,"
"Ilmu mitigasi sangat diperlukan agar masyarakat bisa meminimalisir risiko kerusakan atau hilangnya nyawa dan harta," kata Luky.
Gempa Sumedang yang terjadi pada Minggu (31/12/2023), dan gempa susulannya yang terjadi 20 kali hingga 8 Januari 2024, juga berimbas pada koleksi pusaka Karaton Sumedang Larang.
Pusaka-pusaka seperti keris, berjatuhan dari tempatnya. Namun, segera setelah gempa mereda, hal itu dibereskan kembali. Luky menyebut tidak ada kerusakan, baik pada koleksi maupun bangunan sejarah.
"Paling untuk koleksi, dengan kejadian ada berjatuhan pusaka, mungkin pegangan pusaka akan kita perbaiki, diperkuat, agar pusaka-pusaka itu stabil, tidak ada goncangan," katanya.
Gempa Kembali Guncang Sumedang, Tadi Malam, Diduga Dipicu Sesar Aktif yang Melintasi Kota |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Malam Ini Gempa Kembali Guncang Sumedang, Episentrumnya 20 KM dari Jatinangor |
![]() |
---|
Gempa di Sumedang Berasal dari Sesar Sumedang, Dosen Teknik Geologi Unpad Sebut Soal Definisi Ini |
![]() |
---|
Warga yang Rumahnya Rusak Berat Akibat Gempa Sumedang Diusulkan Dapat Bantuan Rp500 Ribu/Bulan |
![]() |
---|
"Beuli ku Cape," Kata Acil Bimbo yang Yakin Sumedang Bisa Bangkit dengan Cepat dari Imbas Gempa Bumi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.