Kecelakaan Maut Bus di Tol Cipali

KNKT Investigasi Kecelakaan Maut di Tol Cipali yang Libatkan Bus Handoyo, Pabrik Bus Juga Selidiki

KNKT menginvestigasi kecelakaan maut di Tol Cipali yang melibatkan bus Handoyo, Jumat (15/12) sore lalu.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Deanza Falevi
Kecelakaan maut dialami Bus Handoyo jurusan Yogyakarta-Bogor di Tol Cipali pada Jumat (15/12/2023) sore.  Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menginvestigasi kecelakaan maut di Tol Cipali yang melibatkan bus Handoyo, Jumat (15/12) sore lalu. 

Bus oleng lantas menabrak pagar pembatas jalan.

"Bus pun oleng dan menabrak pembatas jalan, lalu terguling ke arah kanan," tambah Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi, saat ditemui di lokasi kecelakaan.

Bus yang terguling sempat terseret hingga beberapa meter jauhnya sebelum berhenti, melintang di jalan, dengan roda dan mesin yang menghadap ke depan.

Di dalam bus, para penumpang berjatuhan ke sisi kanan bus yang menempel dengan aspal.

Tak heran jika banyak penumpang yang terjepit di sisi kanan bus.

Rahma salah seorang korban selamat mengaku langsung terbentur ke dinding dan tertindih penumpang lainnya saat bus terguling.

"Saat itu saya masih sadar. Tergulingnya keras banget," ujarnya.

Rahma mengaku sempat melihat banyak korban terjepit. 

"Alhamdulillah, saya selamat sekalipun duduk di kursi bagian kanan," ujar Rahma yang mengalami luka cukup parah pada bagian wajah, dada, tangan dan kakinya.

Jejak Pengereman

Wadirlantas Polda Jawa Barat AKBP Edwin Affandi mengatakan, di lokasi kejadian pihak kepolisian menemukan jejak rem sebelum bus terguling.

Jejak rem itu diduga akibat ketika sopir mencoba menghentikan laju kendaraan.

"Jadi ada jejak rem yang membekas di jalan, " kata Edwin, Jumat (15/12/2023).

Selain itu, kata Edwin, dari keterangan saksi selamat pada kecelakaan itu mengungkapkan laju bus sebelum tikungan masih dalam kecepatan tinggi.

"Kemudian informasi dari penumpang yang kita dapatkan adalah pada saat sebelum memasuki tikungan kecepatan bus masih tinggi, " kata dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved