Breaking News

Kasus Subang Terungkap

Mimin Tersangka Kasus Subang Ungkap Kebaikan Anak Tiri kepada Suami, Amalia Lakukan Ini kepada Yosep

Mimin Mintarsih mengungkap kebaikan Amalia Mustika ratu, anak tirinya. Amalia merupakan korban kasus Subang.

Editor: Giri
Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
Pelaku utama dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, Yosep, dihadirkan dalam ungkap kasus di Mapolda Jabar, Rabu (6/12/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Mimin Mintarsih mengungkap kebaikan Amalia Mustika ratu, anak tirinya.

Amalia merupakan korban kasus Subang. Jasadnya ditemukan di bagasi Alphard pada Rabu (18/8/2021) pagi.
Perist

Bukan cuma Amalia, di bagasi itu juga ada jenazah Tuti Suhartini. Tuti merupakan ibu kandung Amalia.

Peristiwa menggemparkan itu terjadi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Subang.

Kini, kasus yang sempat jalan ditempat sekitar dua tahun itu sudah berada di babak baru.

Polda Jabar telah menetapkan lima tersangka. Mereka adalah Danu, Yosep, Mimin, Arighi, dan Abi.

Danu merupakan keponakan Tuti karena anak dari kakaknya.

Yosep adalah suami Tuti, ayah dari Amalia.

Mimin merupakan istri muda Yosep, yang tak lain ibu tiri Amalia.

Sedangkan Arighi dan Abi adalah anak Mimin dari suami sebelum Yosep.

Polisi menjerat mereka dengan pasal hukuman mati. Namun, selain Yosep, polisi juga menempatkan pasal peringan karena mereka dianggap hanya membantu aksi Yosep yang disebut pelaku utama.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Subang, Gara-gara Uang Rp 30 Juta, Yosep Terancam Hukuman Mati dan Nasib 3 Polisi

Menjadi tersangka, Mimin menceritakan perasaan yang dulu dirasakan suaminya, Yosep, ketika Amalia ditemukan tak bernyawa.

Mimin tidak meyakini bahwa suaminya itu adalah dalang di balik pembunuhan keji terhadap istri dan anaknya sendiri.

Tersangka kasus Subang, Mimin menceritakan perasaan yang dulu dirasakan suaminya, Yosep ketika Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas dibunuh.
Tersangka kasus Subang, Mimin menceritakan perasaan yang dulu dirasakan suaminya, Yosep ketika Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas dibunuh. (Kanal YouTube LURUSKAN)

"Enggak (percaya), karena Pak Yosep ada di sini (rumah)," ungkap Mimin sambil menangis, dikutip dari kanal YouTube LURUSKAN pada Minggu (10/12/2023).

Menurut Mimin, Yosep sangat terpukul ketika mengetahui Tuti dan Amalia tewas denagn cara mengenaskan.

Terlebih, kata Mimin, Yosep dan Amalia memiliki hubungan yang begitu dekat.

"Dia sangat terpukul pas ada kejadian itu, kan ketemunya juga udah lama ya udah beberapa bulan ada di sini," tutur Mimin.

"Dia itu sangat kehilangan anak, untuk enggak gila juga," sambung Mimin.

Baca juga: “Buat Repot Penyidik”Terungkap Para Tersangka Kasus Subang Dinilai Tak Kooperatif, Polisi Bisa Atasi

Lanjut Mimin, dirinya pun merasakan kehilangan yang sama seperti Yosep meskipun tidak dekat dengan Amalia.

Terlebih, Mimin kerap mendengar cerita kebaikan Amalia itu dari mulut Yosep.

"Jangankan Pak Yosep, ibu di sini juga tahunya Amel itu anak baik. Enggak bisa bayangin perasaannya gimana, perasaan ibu juga sangat kehilangan meskipun ibu enggak dekat," kata Mimin.

Mimin menuturkan, Amalia merupakan sosok anak yang begitu perhatian kepada sang ayah.

"Dari topi, celana, sepatu, semua Amel (Amalia) yang beliin," kata Mimin terisak.

Baca juga: Sosok Sopir Mobil Alphard di Kasus Subang Ternyata Bukan Anak Mimin, Ucapan Yoris dan Danu Terbukti?

Kronologi

Setelah merampungkan proses penyidikan, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar akhirnya memerinci kronologis kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang yang terjadi pada 17 Agustus 2021. 

Direskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, mengatakan, peristiwa pembunuhan dimulai sekitar pukul 21.00 WIB, saat itu pelaku utama, Yosep menemui Danu di warung pecel lele. 

Di sana, Yosep kemudian meminta Danu untuk menyiapkan peralatan yang akan digunakan menghabisi nyawa Tuti dan Amalia. 

Yosep mengaku sakit hati dan ingin memberikan pelajaran. Belakangan diketahui jika pemicunya adalah masalah duit Rp 30 juta yang diminta Yosep kepada Tuti.

Pada pukul 22.00 WIB, Yosep bersama Danu menuju rumah Tuti dengan berjalan kaki.

Sekitar pukul 23.30 WIB, dua tersangka lain yakni Arighi dan Abi datang ke rumah Tuti dan dilakukan pembunuhan oleh para pelaku dengan menggunakan stik golf dan golok. 

"Para pelaku melakukan pembunuhan dengan cara menggunakan golok dan stik golf yang diambil dari saudara MR (Danu) di dapur rumah TKP atas perintah Saudara YH," ujar Ibrahim Tompo.

Tuti menjadi korban pertama yang dieksekusi para pelaku di ruang tengah rumah, kemudian selanjutnya mereka mengeksekusi Amalia yang berada di kamarnya.

Baca juga: Polda Jabar Ungkap Status Polisi yang Salahi Prosedur Masuk TKP Kasus Subang

Setelah memastikan korban meninggal dunia, para pelaku kemudian memandikan jenazah Tuti dan Amalia, lalu dimasukkan ke dalam bagasi mobil Alphard. 

Ibrahim mengatakan, dari konstruksi perkara, terungkap bahwa Yosep merupakan pelaku yang menginisiasi pembunuhan terhadap Tuti dan Amalia.

Keesokan harinya, 18 Agustus 2021 pukul 07.00 WIB, jenazah Tuti dan Amalia ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard dengan kondisi bersimbah darah. 

Polisi lalu mulai melakukan rangkaian penyelidikan atas kasus itu dan butuh dua tahun lebih untuk mengungkap kasus tersebut. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved