Kebakaran TPA Sarimukti Belum Padam, Petugas Membelah Gunungan Sampah Untuk Jalan Mobil Damkar

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Cara yang baru untuk mempercepat memadamkan kebakaran TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mulai dilakukan petugas gabungan, Rabu (6/9/2023).

Cara tersebut yakni dengan cara membelah tumpukan sampah menggunakan alat berat untuk membuat jalan baru agar mobil pemadam kebakaran bisa masuk ke zona yang masih ada titik api tetapi tidak bisa terjangkau.

Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Amas Winata, mengatakan, untuk saat ini pihaknya tengah melakukan pembuatan jalan baru agar bisa menembus pemadaman api yang masih muncul di zona 3.

"Pembuatan jalan ini sudah berjalan dua hari, kita buat jalan dengan kesepakatan semua. Ini sebagai upaya pemadaman di zona 3," ujarnya saat ditemui di TPA Sarimukti, Rabu (6/9/2023).

Ia mengatakan, upaya tersebut dilakukan karena hingga saat ini titik api masih ada, hanya saja tidak terlihat karena terdapat di bawah tumpukan sampah yang cukup tinggi, sehingga api hanya terlihat saat malam hari.

Baca juga: Ratusan Pemulung di TPA Sarimukti Tak Dapat Jatah Makanan Empat Hari, Hidup Andalkan Stok

"Saking tingginya timbunan sampah ini, api jadi tidak terlihat. Nah, terlihatnya itu pada saat malam hari, kalau siang seperti ini tidak terlihat hanya ada asapnya saja," katanya.

Kendati demikian, pihaknya menilai kondisi kebakaran di TPA Sarimukti pada hari ke-19 ini sudah mulai membaik, hanya saja masih perlu ditangani sampai titik api tak ada lagi agar TPA ini aman saat akan digunakan nanti.

"Untuk perkembangannya, hari ini lebih baik dari hari sebelumnya, banyak juga yang sudah di tangani. Tapi untuk pemadaman sekarang satu komando, misalkan pemadaman mau di zona 2 dulu, terus semua terfokus kesana," katanya.

Di sisi lain pihaknya memastikan, pembuangan sampah dari empat wilayah di Bandung Raya ke zona darurat di TPA Sarimukti terus berjalan, meskipun ritasenya dibatasi untuk masing-masih wilayah.

"Untuk pembuangan sampah Alhamdulillah meski dibatasi masih beroperasi di zona 1, cuman untuk pemulung belum dibolehkan masuk ke TPA Sarimukti di karenakan upaya pemadaman masih berlangsung," ucap Amas. (*)

Baca juga: Zona Darurat TPA Sarimukti Penuh Dalam 5 Hari, Padahal Akan Dibuka hingga 11 September