Zona Darurat TPA Sarimukti Aman untuk Tampung Ribuan Ton Sampah, Hasil Rekomendasi Tim ITB

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Zona darurat di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dipastikan aman untuk menampung ribuan ton sampah dari Bandung Raya selama 11 hari ke depan.

Seperti diketahui, zona darurat yang berada di sebelah barat atau sebelah kanan pintu masuk TPA Sarimukti itu sudah dibuka sejak 1-11 September 2023 mendatang dengan jumlah maksimal sampah yang dibuang 8.689 ton.

Kepala UPTD Pengelolaan Sampah TPA/TPST Regional, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat, Arif Perdana mengatakan, penggunaan zona darurat tersebut sudah berdasarkan hasil kajian tim dari ITB.

"Jadi pasti aman karena itu sesuai rekomendasi dari tim ITB. Syaratnya sebelum sampah dibuang, lahan harus dilapis dengan tanah dulu," ujarnya di TPA Sarimukti, Minggu (3/9/2023).

Lahan zona darurat tersebut, merupakan pilihan yang kedua karena pada awalnya, pihak pengelola TPA akan menggunakan lahan di zona perluasan yang berada di sebelah timur atau sebelah kiri pintu masuk gerbang TPA Sarimukti.

"Kalau di sana (lahan awal) ada mata air dan nantinya memang akan dibangun untuk zona perluasan. Kalau ada sampah susah harus dibongkar lagi," kata Arif.

Akhirnya, lahan yang awal tersebut batal digunakan dan dipilih lokasi yang berdekatan dengan zona 1 TPA Sarimukti untuk membuka zona darurat itu karena area tersebut dinilai sudah layak dan aman digunakan.

"Apalagi kan di sana (zona 1) sampahnya sudah ada dan tidak terbakar, makanya kita pakai disitu. Kita mengikuti rekomendasi dari tim ITB saja," ucapnya.

Ia mengatakan, jika kebakaran TPA Sarimukti sudah bisa tertangani atau padam dan dinyatakan aman, maka pembuangan sampah dari wilayah Bandung Raya akan dikembalikan ke zona semula yang sudah terbakar.

Baca juga: TPA Sarimukti Akan Beroperasi setelah Aman Pasca-Terbakar tapi Pembuangan Sampah Dikurangi 50 Persen

"Setelah selesai tanggap darurat pada tanggal 25 September pembuangan sampah akan kembali ke zona awal, mudah-mudahan kebakaran bisa padam," kata Arif.(Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin)