Imbas Kebakaran TPA Sarimukti, 1.000 Ton Sampah di Cimahi Menumpuk di Sejumlah TPS

Sampah ribuan ton di Kota Cimahi menumpuk di sejumlah tempat pembuangan sementara (TPS) karena proses pengangkutan masih disetop.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Sampah menumpuk di TPS Pasar Baros, Kota Cimahi, karena belum diangkut akibat kebakaran yang melanda di TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Sampah ribuan ton di Kota Cimahi menumpuk di sejumlah tempat pembuangan sementara (TPS) karena proses pengangkutan masih disetop.

Hal itu imbas kebakaran yang melanda TPA Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Selain itu, zona darurat di TPA SArimukti juga belum bisa difungsikan.

Sampah tersebut terlihat menumpuk TPS Pasar Atas, Pasar Kuda, Pasar Antri, Pasar Baros, Pasar Cimindi, dan TPS lainnya karena belum bisa dibuang ke TPA Sarimukti.

Pj Wali Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan, mengatakan, penumpukan sampah tersebut terjadi sejak pertama kali TPA Sarimukti mengalami kebakaran. Sebab setelah kejadian itu proses pembuangan disetop sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Kurang lebih sekitar 1.000 ton (sampah menumpuk), itu tersebar di beberapa TPS. Terjadi sejak kejadian itu (TPA Sarimukti kebakaran)," ujar Dikdik saat ditemui di Cimahi, Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Kondisi Terkini TPA Sarimukti dan TPA Legok Nangka, Tinggal Asap, Titik Api Sudah Tak Ada

Penumpukan sampah tersebut tampaknya bakal terus terjadi karena empat kabupaten/kota di Bandung Raya yang biasa membuang sampah ke TPA Sarimukti sepakat untuk mengurangi pembuangan 50 persen per hari jika nantinya zona darurat sudah bisa digunakan.

Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi, total timbulan sampah mencapai 224 ton per hari. Sedangkan yang dibuang ke TPA Sarimukti rata-rata sekitar 157 ton atau 43 rit per hari. Sehingga dengan adanya pembatasan 50 persen pasti ada sisa sampah tak terbuang.

"Untuk mengatasi tumpukan sampah itu, Cimahi sudah memiliki pengelolaan sampah melalui gerak Ompimpah atau Gerakan Orang Cimahi Pilah Sampah," kata Dikdik.

Baca juga: Bandung Raya Sepakat Kurangi 50 Persen Sampah ke TPA Sarimukti, Begini Saran Emil untuk Warga

Baca juga: Kota Bandung Sudah Darurat Sampah, Ema Berharap Sudah Bisa Dikirim ke Sarimukti Mulai Hari Ini

Melalui program tersebut masyarakat bisa ikut terlibat memilah sampah sejak dari rumah. Cara tersebut diharapkan bisa mengurangi penumpukan sampah di Kota Cimahi selamat TPA Sarimukti belum normal.

"Kami akan perkuat itu, mudah-mudahan masyarakat Cimahi tahu apa yang harus dilakukan agar sampah rumah tangga yang dikeluarkan tidak terlalu banyak," ucapnya.

Menurutnya, upaya tersebut perlu dilakukan karena Kota Cimahi belum bisa menyiapkan TPA darurat seperti daerah lain karena terkendala lahan. Namun pihaknya menyiapkan TPS yang bisa menampung sementara. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved