Menuju Masa Depan Tanpa Emisi, Tim Mahasiswa UPI Perkenalkan Sepeda Motor Hidrogen Ramah Lingkungan
Sepeda motor sport yang dikembangkan tim mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Otomotif FPTI UPI tersebut tampak memiliki desain futuristik
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tim mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Pendidikan Teknik Industri (FPTI) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) memperkenalkan sepeda motor listrik berbahan bakar hidrogen.
Sepeda motor yang didominasi warna putih dan bertuliskan bertuliskan FCEV atau Fuel Cell Electric Vehicle Jawara itu diperkenalkan dalam pameran inovasi pendidikan vokasional di Gedung Balai Pertemuan Umum UPI, Jalan Dr Setiabudhi, Kota Bandung.
Diketahui, kendaraan listrik itu menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar untuk menghasilkan listrik melalui sel bahan bakar, kemudian digunakan untuk menggerakkan motor listrik, dan hasil sampingannya hanya uap air.
Baca juga: Sepeda Motor yang Terlibat Kecelakaan Maut di Tanjungsari Sumedang Hancur Bagian Depan
Bahkan, sepeda motor sport yang dikembangkan tim mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Otomotif FPTI UPI tersebut tampak memiliki desain futuristik, tanpa suara mesin, tanpa asap, dan berbahan bakar hidrogen, sehingga digerakkan sepenuhnya oleh energi bersih.
Perwakilan anggota tim, Muhammad Zidan, mengatakan, sepeda motor itu menggunakan bahan bakar hidrogen yang diubah menjadi listrik melalui alat bernama fuel cell, kemudian menghasilkan energi listrik untuk menggerakkan motor.
Zidan yang merupakam mahasiswa angkatan 2023 itu, mengaku, bertugas di bidang elektrika dan wiring harness body dalam proyek yang mulai dikembangkan sejak 2024 oleh 10 mahasiswa, dan dibimbing langsung Dosen FPTI UPI, Sriyono.
Menurut dia, proses perakitan motor yang sebagian besar komponen dirakit sendiri dan 80 persen bahan yang digunakan merupakan produk dalam negeri tersebut memakan waktu efektif kira-kira tiga bulan, meski tahap desainnya sendiri berlangsung selama lima bulan.
"Hanya fuel cell atau alat pengubah hidrogen menjadi listrik yang didatangkan dari Meksiko, karena belum tersedia di Indonesia, dan kami berharap suatu saat bisa membuat fuel cell sendiri agar proyek seperti ini benar-benar mandiri," kata Muhammad Zidan dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/11/2025).
Ia mengatakan, sepeda motor itu dirancang tidak hanya untuk berfungsi, tetapi untuk membawa pesan besar, yakni sustainability, dan dipastikan tidak ada emisi gas buang, karena satu-satunya hasil pembakaran ialah air murni.
"Pengembangan sepeda motor ini menjadi ajang pembuktian bahwa kendaraan ramah lingkungan bukan sekadar konsep, bahkan dapat diwujudkan mahasiswa Indonesia," ujar Muhammad Zidan.
Di balik bodinya yang ramping, motor itu sarat dengan teknologi pintar, karena turut dilengkapi sensor hidrogen untuk mendeteksi kebocoran gas dan mematikan sistem otomatis (cut-off) saat terjadi potensi bahaya.
Baca juga: Mobil dan Kompor Berbahan Bakar Hidrogen Kolaborasi PLN dan PT HDI Mejeng di Hidrogen Car Free Day
Selain itu, terdapat sistem IoT (Internet of Things) yang memungkinkan pemantauan penggunaan energi, tekanan gas, dan suhu mesin melalui ponsel, hingga GPS tracker maupun fitur tap card RFID sebagai sistem pengaman layaknya kendaraan Tesla.
Bahkan, sepeda motor sport satu jok itu mampu melaju hingga kecepatan maksimum 80 km/jam, dan hanya memerlukan dua liter hidrogen untuk menempuh 428 kilometer, serta jika hilang, maka pemiliknya dapat mematikan mesin dari jarak jauh cukup mengirimkan pesan singkat atau SMS.
Ketika bahan bakar habis, sepeda motor tersebut tetap dapat berjalan menggunakan baterai cadangan, karena dilengkapi regenerative braking atau sistem yang mengubah energi pengereman menjadi daya listrik tambahan.
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
sepeda motor listrik
hidrogen
Kota Bandung
motor sport
Muhammad Zidan
| 20 Titik Perkiraan Lokasi Razia Operasi Zebra Lodaya 2025 di Kota Bandung, Lengkap Pelanggarannya |
|
|---|
| Tekan Macet: Traffic Light AI Pasteur Otomatis Hitung Antrean, Hijau Lebih Lama |
|
|---|
| NasDem Tegaskan Dukungan Penuh, Asep Sudrajat: Farhan Kerja di Lapangan, Bukan Sibuk Drama Politik |
|
|---|
| Cerita JC dan Eliano Menikmati Bandung, Suasana Kota dan Keluarga yang Bikin Betah di Persib |
|
|---|
| Sampah Menumpuk, Komisi III DPRD Kota Bandung Desak Pemkot Siapkan Solusi Jangka Pendek |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Tim-mahasiswa-UPI-memperkenalkan-sepeda-motor-listrik.jpg)