Kebakaran di TPA Sarimukti

FAKTA-fakta Kebakaran di TPA Sarimukti Bandung, Dibantu Helikopter Water Bombing, Warga Kena ISPA

TribunJabar.id telah merangkum sejumlah fakta terbaru terkait peristiwa kebakaran TPA Sarimukti

Tribun Jabar
Api masih terlihat di TPA Sarimukti yang sembilan hari mengalami kebakaran, Minggu (27/8/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Hingga hari ini, Minggu (27/8/2023), kebakaran yang terjadi di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih diupayakan untuk dipadamkan.

Berbagai upaya dilakukan untuk memadamkan titik-titik api di TPA Sarimukti.

Asap dari kebakaran pun mulai mempengaruhi kesehatan warga sekitar yang terdampak.

TribunJabar.id telah merangkum sejumlah fakta terkait peristiwa kebakaran TPA Sarimukti

TPA Sarimukti Hari Ini Dibom 50 Kali oleh Helikopter Water Bombing, Besok Dibom Lagi 140 Kali

Helikopter Water Bombing milik Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), saat memadamkan kebakaran di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (25/8/2023). Sabtu (26/8/2023), kebakaran di TPA Sarimukti akan dibom lagi sebanyak 140 kali.
Helikopter Water Bombing milik Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), saat memadamkan kebakaran di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (25/8/2023). Sabtu (26/8/2023), kebakaran di TPA Sarimukti akan dibom lagi sebanyak 140 kali.(Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin)

TRIBUNJABAR ID, BANDUNG BARAT - Helikopter Water Bombing milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sudah diterjunkan memadamkan kebakaran di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (25/8/2023).

Helikopter Water Bombing tersebut terlihat bolak-balik mengambil air dari Waduk Cirata, kemudian bermanuver di atas titik kebakaran dan menumpahkan 400 liter air dalam satu kali bombing ke titik yang masih ada api.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatinkom) BNPB, Abdul Muhari mengatakan, Water Bombing tersebut akan diterjunkan selama tiga hari untuk memadamkan kebakaran di TPA Sarimukti.

"Estimasi kebutuhan bombing sudah keluar, maksimum tiga hari (bombing), mudah-mudahan besok (kebakaran) sudah bisa dipadamkan," ujarnya saat ditemui di Kantor Desa Sarimukti, Jumat (25/8/2023).

Agar kebakaran bisa cepat dipadamkan pada hari kedua nanti, pihaknya akan menerjunkan helikopter Water Bombing itu dengan durasi waktu lebih lama dari hari ini yang hanya 2,5 jam dengan 20 kali bombing per jam.


Baca Selengkapnya

Sederet Upaya Padamkan Api di TPA Sarimukti, Terjunkan Water Bombing hingga Rencana Rekayasa Cuaca

Upaya memadamkan kebakaran di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) karena selama 7 hari api tak kunjung padam.
Upaya memadamkan kebakaran di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) karena selama 7 hari api tak kunjung padam.(Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Berbagai cara sudah dilakukan petugas gabungan untuk memadamkan kebakaran di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), karena selama 7 hari api tak kunjung padam.

Untuk memadamkan api, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) sudah melakukan penyuntikan air ke dalam tumpukan sampah, polisi menyupalai air ke mobil damkar, anggota TNI menurunkan drone, dan BNPB menerjunkan helikopter water bombing.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, untuk memadamkan api dalam kebakaran ini, petugas damkar dari seluruh wilayah di Jawa Barat sudah menurunkan 12 unit mobil pemadam yang airnya sudah dicampur cairan kimia sumbangan dari Kodam III Siliwangi.

"Cairan kimiawi itu bisa mengurangi potensi masuknya oksigen ke gas metan," ujarnya saat meninjau TPA Sarimukti, Jumat (25/8/2023).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved