Kisruh Tabungan Siswa di Pangandaran

Kuasa Hukum Orangtua Korban Tabungan Siswa Macet Sebut Ada Unsur Penggelapan, Peminjam Siap-siap

Jumlah orangtua murid yang menguasakan ke advokat bernama Ai Giwang Sari Nurani ini berjumlah 16 orang.

|
Penulis: Padna | Editor: Ravianto
Tribunjabar.id/Padna
Koperasi Tugu Cijulang. 

Mereka keukeuh meminta uang tabungan itu dikembalikan utuh tanpa mencicil.

Hal itu disampaikan Widiansyah satu orang tua yang anaknya baru lulus kelas 6 di SD Negeri 2 Kondangjajar Kecamatan Cijulang yang uang tabungannya senilai Rp 45 juta dan belum dikembalikan.

Widiansyah berharap uang tabungan dikembalikan seutuhnya karena mendengar kabar dari satu Komite SD Negeri 2 Kondangjajar.

"Katanya, uang yang cair di SD Negeri 2 Kondangjajar itu baru ada sekitar Rp 20 juta lebih. Dan uang itu, untuk dibagikan ke 17 orang tua murid," ujar Widiansyah kepada Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Kamis (6/7/2023) siang.

Sementara, total uang tabungan murid kelas 6 yang baru keluar dan belum dikembalikan itu senilai Rp 112 juta lebih.

Total itu, belum termasuk uang tabungan murid tahun 2022 dan 2021 yang sama belum dikembalikan pihak SD.

Kalau misalnya ada uang Rp 20 juta lebih terus dibagi-bagi untuk 17 orang tua murid saja, mungkin kebagian ada yang satu juta dan ada yang kebagian satu juta lebih.

"Kalau saya yang uang tabungannya Rp 45 juta, katanya mau kebagian uang Rp 2,5 juta. Tapi, akan tegas saya menolak," ucapnya.

Kalau orang tua murid yang lainnya tidak tahu, apakah mau menolak atau tidak. Tapi, untuk baginya akan menolak.

"Rencana diberikan uang seperti kayak nyicil itu, katanya nanti sambil dibagikan ijazah," kata Widiansyah.(Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna)

Baca artikel Persib Bandung lainnya di Tribunjabar.id.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved