Mi Instan yang Diduga Jadi Penyebab Puluhan Santri di Bandung Barat Keracunan Langsung Diuji di Lab

Sampel makanan yang diduga jadi penyebab 31 santri Pondok Pesantren Al Islamiyyah di Cikalongwetan, Bandung Barat, alami keracunan massal, diuji.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Istimewa
Sejumlah santri yang keracunan saat berada di Puskesmas Cikalongwetan, Minggu (25/6/2023). Sampel makanan sedang diuji di Labkesda Jabar untuk mengetahui penyebab keracunan. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Sampel makanan yang diduga jadi penyebab 31 santri Pondok Pesantren Al Islamiyyah di Kecamatan Cikalongwetan, Bandung Barat, alami keracunan massal, diuji di laboratorium.

Santri di pondok pesantren yang ada di Desa Mandalamukti, Kecamatan Cikalongwetan, Bandung Barat, itu keracunan pada Minggu (25/6/2023). Mereka mendapat perawatan di Puskesmas Cikalongwetan dan RSUD Cikalongwetan.

Kepala Dinas Kesehatan Bandung Barat, Hernawan Wijayanto, mengatakan, sampel makanan yang dikonsumsi puluhan santri tersebut sudah dikirimkan ke Labkesda Jabar.

"Sampel makanan yang dilakukan pemeriksaan itu di antaranya nasi, ayam suwir, dan mi instan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan apa yang menjadi penyebab keracunan," ujar Hernawan saat dihubungi, Senin (26/6/2023).

Saat hasil uji laboratorium belum keluar, penyebab puluhan santri keracunan belum bisa diketahui.

"Kami belum bisa memastikan penyebab keracunannya dari makanan apa sampai menunggu hasil pemeriksaan di Labkesda Jabar selesai," kata Hernawan.

Baca juga: Kronologi Puluhan Santri di Cikalongwetan Bandung Barat Keracunan Massal, Berawal dari Sarapan Pagi

Pihaknya memastikan para santri yang mengeluhkan gejala seperti mual, pusing, dan diare sudah mendapatkan penanganan di Puskesmas Cikalongwetan dan RSUD Cikalongwetan

"Berdasarkan informasi terbaru masih ada 11 santri yang dirawat. Namun tujuh orang kondisinya sudah membaik dan rencana dibolehkan pulang hari ini," ucapnya.

Empat santri hingga kini masih mendapat perawatan karena ada keluhan ringan.

Baca juga: Puluhan Santri di Cikalongwetan KBB Keracunan Massal Setelah Sarapan Pagi, Alami Mual Hingga Pusing

"Alhamdulillah sekarang mayoritas korban sudah mulai pulih. Saat ini tinggal empat orang lagi dan dalam waktu dekat bisa segera pulang juga," kata Hernawan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved