Warga Garut Dikira Penculik Anak

Niat Jualan Jaket Kulit, 5 Warga Garut Ini Malah Disangka Penculik, Ini Awal Mulanya

Kelima pedagang jaket kulit itu berdomisili di Kecamatan Sukawening dan Pangatikan, Kabupaten Garut. 

Editor: Ravianto
TRIBUN SUMSEL/RAHMAT AIZULLAH
Lima pria pedagang jaket asal Garut Jawa Barat menjadi korban hoaks penculikan anak di Muratara, polisi telah memeriksa sedikitnya 10 saksi. Saat ini mereka telah berada di Polres Muratara. 

Dari wajahnya terlihat amat sedih, karena mereka jauh-jauh dari Garut hendak mencari rejeki di daerah ini justru mendapat perlakuan tak mengenakkan dari warga yang mudah terprovokasi atas isu-isu penculikan.

"Kami dituduh yang bukan-bukan, badan kami sakit-sakit, mobil kami dirusak, barang-barang dagangan kami hilang, tidak ada lagi," keluhnya.

Menurut dia, sejak awal diinterogasi warga saat dihentikan di Desa Sukaraja, mereka sudah menjelaskan bahwa merupakan pedagang keliling atau sales jaket.

"Kami sudah menjelaskan, tapi mereka tidak percaya, akhirnya jadi begini," katanya.

Saat ditanya apakah akan menuntut balik atas perbuatan tak mengenakkan dan kerugian yang dialami, mereka akan berembuk sesamanya terlebih dahulu.(tim tribun sumsel)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved