Warga Garut Dikira Penculik Anak
Penjual Jaket Dikira Penculik Anak Digebugi Hingga Babak Belur, Diundang Dedi Mulyadi, Lalu ke Garut
Warga Garut yang digebugi karena dikira penculik anak, sedang pulang menuju Garut. Diundang Dedi Mulyadi.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Kisdiantoro
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Warga Garut, Jawa Barat, yang dituduh penculik anak hingga jadi korban pengeroyokan dan penjarahan di Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan saat ini sedang diperjalanan pulang ke Kabupaten Garut.
Salah satu korban, Yusep Maulana (51) mengatakan saat ini dirinya sedang berada di sebuah kapal laut bersama satu korban lainnya bernama Lucky Wanda Rivana (29).
Sementara tiga korban lainnya menurut Yusep, sudah lebih dulu berangkat ke Kabupaten Garut menggunakan jalur darat.
"Saya dan Lucky pulang belakangan, kemarin nunggu dulu evakuasi mobil, saat ini lagi di kapal," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Jumat (10/2/2023) siang.
Baca juga: Update Penjual Jaket dari Garut Dikira Penculik, 2 Pengacara Disiapkan, Lanjut Proses Hukum
Yusep menuturkan jika sudah sampai di pulau Jawa, ia terlebih dulu akan memenuhi undangan Dedi Mulyadi.
Setelah itu ia, akan melanjutkan perjalanan pulang ke Sukawening, Kabupaten Garut.
"Nanti kalo udah sampai di Jawa Barat, rencana ketemu dulu sama Kang Dedi, diundang ketemu," ungkapnya.
Yusep menjelaskan saat ini ia dan Lucky dalam kondisi sehat.
Sementara mobil yang sempat dirusak massa yang kalap setelah terprovokasi isu penculikan anak, sudah dinaikan ke truk pengangkut untuk dibawa ke kampung halaman.
Sebelumnya, Yusep dan empat orang temannya yaitu Dadang Wahyudin 49 tahun, Taufik Lubis (47), Asep Erwin (48) warga dan Lucky Wanda Rivana (30) menjadi korban amuk massa karena dituduh penculik saat berjualan.
Mereka juga menjadi korban pengeroyokan dan penjarahan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan.
Mobil yang mereka kendarai juga diketahui rusak berat.(*)
| Penjual Jaket dari Garut Korban Hoaks Mengaku Terpaksa Damai Karena Diancam, Kini Ingin Proses Hukum |
|
|---|
| Penjual Jaket Ini Ungkap Siapa yang Teriaki Dia Penculik saat di Jambi, Ditodong Pisau Dipaksa Ngaku |
|
|---|
| Warga Garut Korban Hoaks Penculikan Terpaksa Damai agar Polres Muratara Tak Dibakar, Dadang:Gak Rela |
|
|---|
| Cerita Warga Garut yang Dituduh Penculik Anak, Ditodong Pisau di Leher, Dadang: Saya Kira Bakal Mati |
|
|---|
| Update Penjual Jaket dari Garut Dikira Penculik, 2 Pengacara Disiapkan, Lanjut Proses Hukum |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/lima-pria-pedagang-jaket-asal-garut-jawa-barat-menjadi-korban-hoaks.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.